Sementara, Kuwu Desa Karangasem, Herianto menyebut lahan pertanian di desanya hanya mengandalkan dari tadah hujan. Kondisi itu yang membuat musim tanam pada peralihan musim ini mundur dari semestinya.
Desa Karangasem Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, dalam satu tahun hanya bisa dua kali masa tanam dan panen. Hal itu lantaran kondisi sawah di Desa Karangasem hanya mengandalkan tadah hujan.
Kuwu Desa Karangasem Herianto mengatakan, seharusnya musim hujan sudah masuk pada bulan september lalu, namun kenyataannya hingga bulan Desember belum ada hujan. Sehingga tanah untuk pertanian menjadi kering dan musim tanam belum bisa dimulai.
Baca Juga:Pemdes Mundupesisir Siap Gelar Pesta Kembang ApiTerobosan Kades Kawunghilir Patut Ditiru
Dengan memiliki lahan seluas 250 hektar, mayoritas warga desa merupakan petani baik padi maupun palawija. Kuwu berharap pihak terkait bisa membantu pengairan agar lahan sawah di desanya bisa melakukan tanam tiga kali tanpa harus menunggu musim hujan.
Sementara, Pemdes pun akan berusaha mendorong dinas terkait maupun pemerintah pusat agar bisa membantu petani di desanya