RADARCIREBON.TV- Lagu Lemon Kenshi Yonezu menjadi hit setelah di rilis pada Maret 2018. Kenshi menulis lagu ini untuk dimasukkan ke dalam soundtrack drama berjudul Unnatural. Lagu Paper Flower dan Cranberry & Pancake juga di rilis dalam album mini Stray Sheep bersama dengan lagu ini.
Sebenarnya, lagu yang sangat populer ini mengandung banyak hal menarik yang patut di pertimbangkan. Mulai dari karirnya sebagai penyanyi, kisah di balik penulisan liriknya, hingga sejumlah besar cover yang di buat. Dengan demikian, makna yang lebih mendalam akan di dapat ketika kamu menyanyikan lagu ini.
Siapakah Kenshi Yonezu Penyanyi Lagu Lemon?
Pada tahun 2012, Kenshi Yonezu mulai berkarir dengan nama aslinya, Hachi, yang di gunakan dalam pembuatan musik Vocaloid. Selain sebagai penyanyi, dia juga menjadi produser rekaman dan ilustrator.
Baca Juga:Meski Diam-Diam, Mereka Juga Mampu Melakukannya: 7 Hal Gila yang Diam-diam Dilakukan oleh Kepribadian Introvert, Jangan Salah Sangka! Padahal Bisa Asyik Saat Bertemu Teman yang Sefrekuensi,lho: Inilah 5 Alasan Introvert Kerap Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!
Kenshi lahir pada 10 Maret 1991 di Tokushima, sebuah kota yang terletak di pulau Shikoku. Pada saat SMP, ia membentuk band bersama temannya untuk bermain di festival sekolah. Itulah percobaan pertamanya di dunia musik. Setelah itu, ia membangun website untuk band tersebut dan mengupload beberapa lagu, namun tidak begitu populer.
Setelah lulus sekolah pada tahun 2009, ia mulai mengupload lagu dengan software Vocaloid Hatsune Miku, dan musik-musiknya mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Di akhir tahun, album Exit Tunes yang berjudul Supernova mengandung lagunya yang berjudul Clock Lock Works.
Karirnya terus berkembang sejak debutnya di label mayor pada 2012. Dia merilis lagu Santa Maria untuk di pilih oleh Universal Sigma. Pada tahun 2014, dia merilis album keduanya, Yankee.
Lagu Lemon pun di rilis di bawah naungan label Sony Music pada 2018. Video musiknya, berdurasi 4 menit 16 detik, di upload di YouTube dan mendapat tanggapan yang baik. Tidak hanya di Jepang, tetapi di seluruh dunia.
Video ini menjadi video musik paling banyak di tonton di Jepang dengan lebih dari 600 juta tontonan. Di tahun yang sama, Kenshi Yonezu melakukan penampilan langsung di acara 69th NHK Kōhaku Uta Gassen. Ia menyanyikan lagu Lemon pada kesempatan itu.
Fakta Menarik Lagu Lemon Kenshi Yonezu
Lemon menjadi populer bukan tanpa sebab. Selain irama dan liriknya yang bermakna, beberapa alasan di baliknya juga menarik. Berikut adalah beberapa fakta yang menarik tentang lagu ini.
1. Terinspirasi dari Kematian
Kenshi Yonezu mengatakan bahwa kematian kakeknya memotivasi penciptaan lagu Lemon. Di sebutkannya bahwa dia biasa menyanyikan lagu tentang kematian, tetapi peristiwa kematian kakeknya mengubah perspektifnya.
Baca Juga:Sesuai Slogan, Novel Into Music: Ini Dia 6 Lagu Tema Anime yang Dinyanyikan YOASOBI, Semuanya Ear Catching!Lagunya Sering Nangkring di Billboard Jepang: Inilah Anime hingga Film dengan OST Kenshi Yonezu, Langganan!
Konsep kematian harus di bangun kembali. Jadi, itu di anggap ideologis. Tetapi setelah itu, semua berubah menjadi hal yang unik. Jadi, baginya, lagu ini cukup memiliki makna.
Sejak Kenshi berusia 20 tahun, kakaknya telah mengalami demensia. Kakeknya tidak mengenalinya satu kali saat ia berkunjung. Kekeknya meninggal saat ia melakukan tur karena kelelahan menulis lagu. Itu membuatnya merasa situasinya cukup sulit.
2. Lemon Dimaknai sebagai Ikon Kehilangan
Buah lemon di anggap sebagai simbol kehilangan karena rasanya yang pahit. Ini juga di sebutkan dalam lirik lagunya. Liriknya kurang lebih berbunyi sebagai berikut: “Aroma lemon yang pahit masih melekat di hatiku.”
“Seperti serpihan dari buah yang telah terpotong” adalah lirik tambahan. Dalam wawancara, Kenshi mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir untuk memberi judul Lemon. Bahkan, dia baru menemukan lirik di atas saat merekam.
Memanfaatkan metafora buah lemon tampaknya cukup efektif untuk menggambarkan suasana kematian. Suasana lagunya telah menggambarkan kematian meskipun tidak ada lirik yang menyebutkannya.
3. Menjadi Soundtrack Drama Unnatural
Drama Korea lebih di minati, tetapi drama Jepang juga menarik. Salah satunya bernama Unnatural. Dokter forensik dalam drama ini menyelidiki berbagai kasus kematian misterius.
Lagu Lemon Kenshi Yonezu menjadi soundtrack dari drama yang di bintangi Satomi Ishihara ini. Ia menuliskan lagu tersebut setelah membaca naskah dan mendengar cerita para pelaku produksi. Drama ini di lihatnya sebagai sesuatu yang menarik.
Sebagian besar pendengar lagu ini hanya mengenalnya karena tidak ada dramanya. Lagu Lemon lebih di kenal di luar Jepang daripada drama Unnatural itu sendiri; beberapa orang mungkin hanya mengenal drama Jepang setelah mendengar lagunya.
Pencapaian Lagu Lemon Kenshi Yonezu
Lagu ini mendapatkan banyak penghargaan. Ukuran yang paling mudah di lihat untuk videonya di YouTube adalah jumlah penontonnya. Lemon Kenshi Yonezu menerima lebih dari 2 juta tanda suka dari 612 juta penonton dalam waktu dua tahun. Selain itu, komentarnya sebagian besar positif.
Selain itu, beberapa pencapaian lain juga cukup beragam. Mulai dari chart, sertifikasi, hingga penghargaan dari beberapa event. Sebut saja chart Hot 100 dan Oricon yang menempatkannya di posisi atas pada chart mingguan. Pada Oricon 2018 dan 2019, lagu ini juga masih bertahan di posisi 50 besar.
Untuk sertifikasi, Lemon berhasil meraih Platinum untuk penjualan fisik dan Million untuk penjualan digital. Pada 2018, beberapa penghargaan berhasil di menangkan. Di antaranya video terbaik pada MTV VMAJ dan lagu tema terbaik pada 96th Television Drama Academy Awards.
Berbagai Cover Lemon di YouTube
Lagu Lemon Kenshi Yonezu sangat populer sehingga banyak YouTuber tertarik untuk mengcovernya. Selain berbahasa Jepang, beberapa cover sebelumnya di alihbahasakan. Misalnya, ke bahasa-bahasa seperti Inggris, Spanyol, dan Indonesia. Tetapi cover versi aslinya masih memiliki penonton terbanyak.
Salah satunya adalah cover album Kobasolo bersama Harutya, yang telah di tonton lebih dari 75 juta kali dan mendapat lebih dari 700 ribu tanda suka. Raon Lee, seorang YouTuber asal Korea, membawakan cover lain yang sangat fasih karena dia sudah biasa menyanyikan lagu Jepang. Lebih dari 13 juta orang menonton video cover ini, dan lebih dari 150 ribu orang menyukainya.
Dalam bahasa lain, akun JubyPhonic telah mendapatkan 1,5 juta penonton untuk video cover Lemon berbahasa Inggris. Cover berbahasa Inggris yang lebih menarik dari Will Stetson juga sangat menarik. Selain cover, ia juga menyertakan cuplikan video pendek.
Video asli lagunya, serta video covernya, mendapat sambutan positif. Hal ini menunjukkan popularitas Lemon di Jepang dan di seluruh dunia. Sebagai bukti, beberapa cover lagu terkenal menyanyikannya dalam bahasa lain daripada Bahasa Jepang.
Itu adalah diskusi tentang lagu Lemon Kenshi Yonezu. Di balik hit lagu biasanya ada sesuatu yang menarik dan unik untuk dibicarakan. Ini benar untuk lagu Lemon, yang ternyata memiliki makna pribadi bagi penyanyi dan penulisnya.