Jalan lingkar timur utara Kuningan kembali beroperasi penuh mulai Kamis 28 Desember sore, setelah petugas gabungan membersihkan material sepanjang 600 meter, di proyek pemapasan bukit kembar Desa Garatengah. Dibukanya jalan ini untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di libur tahun baru 2024.
Jalan lingkar timur utara Kuningan kembali beroperasi penuh mulai Kamis 28 Desember sore, setelah sebelumnya ditutup selama 3 bulan, karena pengerjaan proyek pemapasan tebing di Desa Garatengah, oleh Kementerian PUPR.
Pengguna jalan, kini dapat menikmati perjalanan dari Tugu Ikan Sampora hingga Tugu Sajati, atau sepanjang 13,7 kilometer. Beroperasinya jalintim diharapkan mampu mengurai lonjakan arus kendaraan, di perayaan tahun baru 2024.
Baca Juga:Ruang Kelas SDN 2 Kertawinangun Rusak Dan Dikosongkan Bupati Dan Ketua KPU RI Resmikan Gedung Baru KPU Kab. CirebonÂ
Petugas gabungan dari Damkar BPBD TNI Polri dan para pekerja proyek, telah membersihkan material sepanjang 600 meter, di sekitar proyek tersebut, sejak Rabu malam hingga Kamis siang.
Disela monitoring, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan, upaya pembersihan melibatkan lebih dari 30 personel. Petugas membutuhkan sekira 30 ribu liter air, untut penyemprotan material yang melekat di atas aspal.
Pembukaan jalan pada Kamis sore sekira pukul 16.30, mendapat perhatian dari Forkopimda Kabupaten Kuningan.
Bahkan, Pj Bupati Iip Hidayat turut serta melakukan monitoring dan melintas bukit Fara Tengah, menandai dibukanya akses jalan di bukit tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab berencana membuka kembali jalintim pada perayaan Natal 25 Desember lalu, namun rencana ini terkendala, karena pembersihan material belum rampung