RADARCIREBON.TV – Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Kejari Jaktim) menangkap Uru Bicara Timnas Anies Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN, Indra Charismiadji.
Dia di tangkap karena masalah pajak. Aziz Yanuar, anggota tim hukum Timnas AMIN, mengkonfirmasi informasi penangkapan ini.
“Benar,” jawab Aziz Yanuar singkat saat di konfirmasi, Rabu (27/12/2023).
Profil Indra Charismiadji
Untuk profil Indra Charismiadji terbukti menjadi calon legislatif DPR RI untuk Pileg 2024. Dia berkampanye untuk Partai NasDem. Selain itu, dia juga menjadi Juru Bicara Timnas AMIN. Dia juga berbicara tentang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga di kenal sebagai Cak Imin, dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga:Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji di Tangkap, Ternyata Ini Penyebabnya!Terasa Hingga Bandung, Gempa Terkini 5,5 SR di Kabupaten Pangandaran, BMKG : Tidak Berpontesi Tsunami
Selain itu, menurut penelusuran yang dari berbagai sumber di situs web indracharismiadji.com, Indra Charismiadji lahir pada tanggal 9 Maret 1976. Pria Bandung ini berasal dari keluarga guru. Seringkali di sebut A Nurindra B Charismiadji.
Pendidikan di AS
Indra menyelesaikan pendidikannya di University of Toledo di Ohio, AS, dengan gelar ganda dalam keuangan dan pemasaran di jenjang strata satu. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University di Ottawa Lake, Michigan, AS. Pada tahun 2002, dia juga bekerja untuk perusahaan tingkat dunia di Amerika Serikat seperti Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation. Indra Charismiadji, bagaimanapun, memilih untuk kembali ke Tanah Air.
Karier di Indonesia
Di Indonesia, dia memulai karirnya dengan memperkenalkan pembelajaran bahasa dengan bantuan komputer (CALL) untuk pertama kalinya di berbagai institusi pendidikan. CALL telah di gunakan dengan sukses di ribuan lembaga pendidikan. Selain itu, Indra berpartisipasi dalam berbagai peran organisasi, termasuk sebagai Direktur Utusan Khusus Pendidikan Institut Vox Populi Indonesia, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Sekolah Digital Indonesia, Ketua Dewan Pembina Harmoni Pendidik Pengajar Indonesia (HIPPER 4.0), Ketua Dewan Pembina Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO), Ketua Dewan Pembina Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi PGRI (IGTIK PGRI), dan anggota kehormatan dari APACALL (Asia Pacific Association of Teachers for