Di akhir masa kepengurusan, para komisioner KPU Kabupaten Kuningan mengumpulkan seluruh PPK dan PPS, dalam bimbingan teknis pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi perolehan suara. PPK dan PPS juga dibekali kemampuan penggunaan aplikasi Sirekap. Hingga 26 Desember KPU juga disibukan, dengan rekrutmen 25.172 calon KPPS se-Kuningan.
Di akhir masa kepengurusan, para komisioner KPU Kabupaten Kuningan mengumpulkan seluruh PPK dan PPS, dalam bimbingan teknis pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi perolehan suara. PPK dan PPS juga dibekali kemampuan penggunaan aplikasi Sirekap, atau sistem informasi rekapitulasi.
Anggota KPU Kuningan Maman Sulaeman menerangkan, bimtek yang digelar selama dua hari pada 23 dan 24 Desember lalu, bertujuan untuk memudahkan petugas PPK dan PPS dalam rekapitulasi perhitungan suara hasil pemilu 2024, serta kehadiran Sirekap sebagai media publikasi digital bagi masyarakat.
Baca Juga:Gelombang Dua Arus Mudik Tahun BaruRatna Juwita Sari Artis Pertama Yang Populerkan Lagu Kota Cirebon
Hal senada diutarakan anggota KPU Kuningan Dudung Abdussalam, bimtek ini bertujuan untuk membekali petugas di hari perhitungan suara, menghadirkan perhitungan yang cepat dan akurat.
Selain itu, hingga selasa 26 Desember, KPU Kuningan telah membentuk 3596 TPS. Sebagai tindak lanjut dari pembentukan TPS ini, KPU Kuningan memerlukan kelompok penyelenggara pemungutan suara, arau KPPS.
Jumlah KPPS yang diperlukan mencapai 25.172 personil, yang akan di sebar sebanyak 7 orang di setiap TPS-nya.
Menurut Dudung, rekrutmen KPPS telah berlangsung selama bulan Desember, hingga hari ini telah memasuki tahapan seleksi administrasi.
Menanggapi berakhirnya masa jabatan anggota KPU di 9 kabupaten kota di Jawa Barat termasuk Kuningan. KPU Jabar telah merilis Surat Keputusan Nomor 1717 Tahun 2023 tentang pengambilalihan tugas, wewenang dan dan kewajiban KPU kabupaten, pada 12 Desember.
KPU masih memproses penetapan anggota KPU daerah yang baru di Kuningan, untuk periode 2023-2028