Demi Kebaikan Kamu, Lho: Cara Bijak Menerima Kritik yang Membangun dari Pasangan

Demi Kebaikan Kamu, Lho: Cara Bijak Menerima Kritik yang Membangun dari Pasangan
cara bijak menerima kritik: idntimes.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kritik memang tidak selalu menyenangkan ketika di dengar. Namun, untuk kritik yang membangun demi kebaikan diri harus kamu coba dengar supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Termasuk kritik membangun dalam sebuah hubungan yang datang dari pasangan kamu.

Dalam menjalin hubungan yang di dalamnya ada dua kepala, kamu dan pasangan harus menemukan irama yang sama untuk menjaga keromantisan. Oleh sebab itu, kritik membangun dari pasangan sangat di butuhkan. Berikut tujuh cara bijak menerima kritik yang membangun dari pasangan.

1. Berikanlah waktu untuk merenungkan isi dari pendapat yang di sampaikan oleh pasangan

Ketika kamu pertama kali menerima kritik, kamu mungkin sangat emosional. Kamu harus memberi diri sendiri waktu untuk merenungkan dan mempertimbangkan apa yang telah di sampaikan pasangan kamu. Ini tidak berarti kamu menghindari kritik atau mengabaikannya sebaliknya, ini adalah waktu yang di butuhkan untuk mengontrol emosi kamu dan menerima masukan dengan tenang.

Baca Juga:Menawarkan Pengalaman Menginap di Kawasan Hutan Pinus, DeLoano Glamping: Lokasi, Tarif Menginap, dan Aktivitas SeruGlamping With Mountain and Lake View: Rekomendasi Spot Glamping Paling Hits di Kawasan Bedugul Bali

Memiliki waktu untuk merenungkan akan memungkinkan kamu memahami maksud pasangan dan melihat kritik sebagai peluang pertumbuhan daripada serangan tanpa alasan. Sebagai teman dekat, pasangan pasti ingin kamu menjadi lebih baik.

2. Dengarkanlah dengan cermat

Mendengarkan dengan cermat merupakan langkah penting dalam menerima kritik dengan bijak. Aktif mendengarkan bukan hanya mencakup mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh pasangan, tetapi juga memahami emosi, niat, dan pesan yang ingin di sampaikan.

Hindari bersikap defensif atau menginterupsi saat pasangan berbicara. Luangkan waktu untuk sepenuhnya memahami perspektif pasangan sebelum merespons. Hal ini dapat menciptakan atmosfer di mana pasangan merasa di dengar dan di hargai.

3. Bersikaplah terbuka untuk mencapai kesepakatan bersama

Menerima kritik tidak selalu berarti kamu harus sepenuhnya setuju dengan pasangan. Namun, bersikap terbuka untuk mencapai kesepakatan bersama adalah langkah yang penting. Ini melibatkan kemauan untuk bekerja sama dalam menemukan solusi yang dapat di terima oleh kedua belah pihak.

Saat menerima kritik, pertimbangkan apakah ada ruang untuk kompromi atau jalan tengah yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan baik kamu maupun pasangan. Bukan hanya kamu yang akan mendapatkan pandangan baru dari kritik ini, tetapi pasangan juga bisa lebih memahami kamu.

4. Ajukan pertanyaan untuk lebih memahami

Bertanya adalah kunci untuk lebih memahami kritik yang di berikan. Ajukan pertanyaan dengan tujuan untuk menggali lebih dalam tentang asal-usul kritik, apa yang di harapkan oleh pasangan sebagai respons, dan bagaimana kamu dapat bekerja bersama untuk memperbaiki atau mengatasi masalah yang muncul.

Ini juga dapat membantu mengklarifikasi ketidakpahaman dan memastikan bahwa kamu memiliki pemahaman yang akurat tentang kritik yang di sampaikan. Kamu dan pasangan juga bisa menyatukan harapan dengan pemahaman terhadap kritik yang di berikan.

Baca Juga:Suasananya Buat Kamu Tidak Mau Pulang: Tempat Glamping di Malang Raya Paling  Recommended, Bikin Betah!Cocok Banget Buat Healing: Atsiri Glamping: Lokasi, Tarif Menginap, dan Aktivitas Seru

5. Tunjukkan kesiapan untuk melakukan perbaikan

Salah satu cara terbaik untuk merespons kritik adalah dengan menunjukkan kesiapan untuk melakukan perbaikan. Ini mencakup komitmen untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi area di mana kamu dapat meningkat, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk melakukan perubahan.

Membuat rencana tindakan yang jelas untuk mengatasi masalah yang di identifikasi oleh pasangan akan menunjukkan bahwa kamu mengambil tanggung jawab atas perkembangan pribadi dan perbaikan hubungan. Hal ini dapat membuat pasangan melihat bahwa kamu adalah pribadi yang ingin terus belajar untuk kebaikan dan berpikiran terbuka.

6. Tunda penilaian atau penentuan sikap

Terkadang, kamu cenderung langsung menilai kritik atau menentukan sikap terhadapnya tanpa memberi diri kamu cukup waktu untuk merenung. Penilaian atau penentuan sikap yang terlalu cepat dapat menghambat proses menerima kritik dengan bijak.

Menunda penilaian memungkinkan kamu untuk memproses informasi dengan lebih baik, menghindari reaksi impulsif, dan memberikan kesempatan bagi pikiran dan emosi untuk mereda sebelum membuat keputusan atau respons. Sehingga langkah, ucapan, dan tindakan yang akan kamu ambil dapat di lakukan dengan bijak.

7. Berikan konfirmasi atau apresiasi kepada pasangan

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah memberikan konfirmasi atau apresiasi kepada pasangan setelah menerima kritik. Mengakui upaya pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur menciptakan iklim di mana pasangan merasa di terima dan di hargai.

Ekspresikan penghargaan atas keberanian pasangan untuk berbicara, berbagi pandangan, dan bekerja sama dalam memperbaiki hubungan. Ini dapat memperkuat ikatan emosional dan membangun kepercayaan di antara kamu dan pasangan.

Kritik yang membangun dari pasangan tidak hanya akan membantu memperkuat hubungan kamu, tetapi juga memberikan peluang untuk pertumbuhan pribadi dan perkembangan bersama dalam hubungan yang sehat. Yuk, belajar menerima kritik yang membangun!

0 Komentar