Kuwu Desa Cipejeuh Kulon mengerahkan masyarakat untuk gotong royong memperbaiki jalan rusak. Kuwu bahkan merogoh kocek sendiri untuk menambal lubang jalan.
Kuwu Desa Cipeujeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, mengerahkan masyarakat untuk gotong royong memperbaiki jalan yang rusak. Kuwu bahkan merogoh kocek hingga 50 juta rupiah, untuk menambal jalan yang rusak sejauh 3 kilometer.
Perbaikan jalan yang dilakukan secara swadaya ini, merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten Cirebon terutama Dinas PUTR, yang tak kunjung melakukan upaya perbaikan. Puncak kekesalan Pemerintah Desa Cipejeuh Kulon dan masyarakat terhadap kondisi jalan yang rusak, dilakukan dengan memperbaiki jalan melalui sistem tambal sulam ini.
Baca Juga:Kunjungan Wisatawan Di Kramat Syekh Datul Kahfi MeningkatLibur Nataru, Lala Waterpark Ramai PengunjungÂ
Menurut Kuwu Desa Cipejeuh Kulon, tidak sedikit masyarakat yang terjatuh dan mengalami kecelakaan akibat menabrak lubang di jalan ini. Hingga akhirnya masyarakat gotong royong melakukan perbaikan jalan secara mandiri.
Sementara, untuk memaksimalkan perbaikan jalan rusak yang merupakan akses utama bagi masyarakat ini, Pemerintah Desa Cipejeuh Kulon melakukan penutupan total dan mengalihkan akses jalan ke ruas lain. Selain untuk memaksimalkan perbaikan jalan yang dilakukan, penutupan jalan juga sebagai bentuk protes.
Kuwu dan masyarakat Desa Cipeujeuh Kulon mendesak agar Pemerintah Kabupaten Cirebon segera melakukan upaya perbaikan jalan secara permanen. Agar masyarakat tidak terus menjadi korban atas rusaknya kondisi infrastruktur