Tawuran konten yang melibatkan puluhan remaja dari dua kelompok berbeda di Kabupaten Cirebon, mengakibatkan satu remaja tewas, Sabtu dinihari. Korban yang melakukan penyerangan ke markas kelompok lainnya, tewas dengan luka sabetan senjata tajam dan hantaman benda tumpul. Sementara, petugas telah memeriksa lima saksi dan memburu pelaku yang juga masih di bawah umur.
Ceceran darah korban tewas dalam tawuran konten yang terjadi di Blok Rahayu, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, masih berserakan di jalan kampung, Sabtu pagi. Korban yang merupakan pelajar berusia 14 tahun, tewas dengan luka sabetan senjata tajam dan hantaman benda tumpul, usai terlibat tawuran dengan kelompok pemuda warga setempat. Jenazah korban, sempat dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya, namun nyawanya tak tertolong karena luka yang cukup parah.
Tim identifikasi dari Inafis Satreskrim Polresta Cirebon yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga meminta keterangan saksi, terkait tawuran dua kelompok remaja yang menyebabkan hilangnya nyawa tersebut. Warga mengaku, hanya mendengar gaduh dan tak berani keluar saat kelompok korban yang bersenjatakan samurai, golok dan celurit melakukan penyerangan ke kelompok remaja warga setempat.
Baca Juga:Warga Gerebek WarungWajah Baru Gua Maria Kuningan
Sementara, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang mengetahui tawuran dua kelompok tersebut. Petugas juga masih memburu para pelaku, yang juga masih berstatus pelajar di bawah umur. Diduga, janjian untuk tawuran konten, yang menjadi layar belakang perang berdarah tersebut.
Saat ini, selain memeriksa keterangan saksi, petugas juga memburu alat bukti senjata tajam yang digunakan untuk tawuran dan menghabisi nyawa korban. Sementara, jenazah korban yang dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Arjawinangun, akan dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya. Kasusnya kini ditangani petugas Satreskrim Polresta Cirebon