RADARCIREBON.TV- Perawatan Baby Botox, Tren Kecantikan Viral Kalangan Gen Z Sebut Mampu Bikin Wajah ‘Baby Face’.
Botox, atau botulinum toxin, adalah salah satu metode perawatan kecantikan yang populer untuk mengurangi kerutan wajah dan garis-garis halus.
Perawatan ini melibatkan penyuntikan kecil botulinum toxin ke dalam otot-otot tertentu pada wajah
untuk merilekskan dan mengurangi kontraksi otot yang menyebabkan garis-garis ekspresi.
Baca Juga:Mencegah Kerusakan Kulit yang Disebabkan oleh Paparan Sinar UV, Mengapa Sunscreen dan Sunblock Dianggap Berbeda?Simak Yuk! Segini Loh Besaran SPF Sunscreen Anak Aman dan Efektif Cegah Kerusakan Kulit Akibat Paparan Sinar UV
Proses perawatan botox biasanya di mulai dengan konsultasi antara pasien dan dokter spesialis kecantikan.
Selama konsultasi ini, dokter akan mengevaluasi kondisi kulit dan mendengarkan keinginan pasien untuk menentukan area yang perlu di atasi.
Setelah itu, dokter akan menjelaskan prosedur secara rinci, termasuk efek samping yang mungkin terjadi.
Saat perawatan di mulai, dokter akan membersihkan area yang akan diobati dan mungkin
akan menggunakan krim anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama penyuntikan.
Botox kemudian di suntikkan dengan jarum halus ke dalam otot-otot yang di targetkan.
Prosedur ini biasanya cukup cepat dan pasien dapat kembali ke aktivitas normalnya setelahnya.
Baca Juga:Ramai Pemberian Tabir Surya pada Anak, Apakah Sunscreen Untuk Anak Efektif Melindungi Kulit Dari Sinar UV?Teliti Sebelum Membeli ya Ladies! Daftar Skincare Tanpa Uji BPOM Ditemukan Lebih dari 40 Jenis di Indonesia, Apa Saja?
Efek dari perawatan botox tidak langsung terlihat, karena di butuhkan beberapa hari hingga satu minggu untuk otot-otot merespons secara penuh.
Hasilnya biasanya bertahan selama beberapa bulan, dan pasien mungkin perlu menjalani sesi perawatan tambahan untuk mempertahankan efek yang diinginkan.
Dalam beberapa kasus, pasien mungkin mengalami sedikit kemerahan, bengkak, atau memar di area yang di obati, tetapi ini biasanya bersifat sementara.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter setelah perawatan, termasuk menghindari pijatan atau tekanan berlebihan pada area yang di obati.
Sebagai tindakan pencegahan, perawatan botox sebaiknya di lakukan oleh profesional medis yang berpengalaman dalam prosedur ini.
Konsultasikan dengan dokter sebelumnya untuk memastikan bahwa botox adalah pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kecantikan Anda.
mengenai perawatan wajah dengan botox ini, sedang ramai di sosial media tentang tren botox yang bernama baby botox.
media sosial Tik Tok ramai di penuhi dengan video singkat para remaja zaman sekarang yang gemar merawat kekencangan kulit wajah dengan baby botox ini.
Baby Botox, juga di kenal sebagai Micro-Botox, mengacu pada tren baru dalam prosedur injeksi Botox.
Tujuan dari Botox bayi, sama seperti Botox tradisional, adalah untuk menambah volume pada wajah dan menghaluskan kerutan serta garis halus.
Namun, Botox bayi memerlukan lebih sedikit suntikan Botox tradisional.
Baby Botox biasanya di gunakan pada area wajah yang memiliki garis halus dan kerutan.
Adapun area yang lebih cepat mengalami kerutan antaranya area dahi, tulang rahang, alis, area bibir, area mata, dll.
Baby Botox belakangan ini menjadi tren di dunia kecantikan karena efek anti penuaannya.
Munculnya kerutan, garis halus, dan kerutan menjadi perhatian banyak wanita seiring bertambahnya usia.
Berbagai metode dan produk perawatan kulit digunakan untuk mencegah hal ini, atau setidaknya memperlambat perkembangannya.
Alternatif terbaru adalah Baby Botox, yang di suntikkan ke kulit atau otot
untuk mencegah kontraksi dengan menggunakan cairan tubuh yang lebih sedikit dari biasanya.
Baby Botox terutama di rekomendasikan bagi pemula yang ingin mencoba perawatan kosmetik untuk mencegah penuaan kulit dini.
Pasalnya, hasilnya jauh lebih alami di bandingkan Botox tradisional yang mungkin terlihat kaku.
Perawatan ini juga ideal untuk orang yang belum mengalami perubahan besar pada kulit seperti kerutan atau keriput.
Oleh karena itu, cara ini sangat di sarankan bukan untuk memperbaiki kondisi kulit, melainkan untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
Variasi Botox ini biasanya di terapkan pada dahi, bawah mata, di antara alis, hidung, dagu, atau ketiak untuk mengurangi keringat.
Jika tidak, metode kecantikan ini hanya direkomendasikan untuk kaum muda berusia antara 20 dan 30 tahun.
Secara khusus, orang yang tidak memiliki kerutan atau garis statis di antara alisnya di sebut juga garis glabella.