Libur Natal dan tahun baru sudah di depan mata. Sejumlah persiapan menghadapi wisatawan lokal maupun luar kota pun harus disiapkan. Salah satunya upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang berkoodinasi dengan pelaku wisata khususnya kesiapan fasilitas dan keamanan pengunjung.
Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon memprediksi peningkatan pengunjung akan melonjak pada masa libur Natal dan tahun baru dibanding tahun lalu. Hal ini didukung dengan akses Tol Cisumdawu yang baru beroperasi beberapa bulan lalu.
Selian itu optimalisasi Bandara Kertajati di Majalengka juga menjadi faktor yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cirebon. Menghadapi lonjakan wisatawan baik lokal maupun luar kota pada libur nataru, Diusbudpar berkoordinasi dengan stekholder terkait, aparat keamanan serta pengelola objek wisata.
Baca Juga:Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan AMJ 7 Kepala DaerahPerawatan Lokomotif Kereta Api Dilakukan Tenaga Teknis
Kesiapan itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, seperti kewaspadaan bencana ditengah perubahan iklim, serta isu varian baru covid-19 yang perlu diwaspadai oleh pengelola wisata agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kadisbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmajaya mengatakan, dari hasil evaluasi kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon pada tahun lalu, tiga objek wisata cukup tinggi tingkat okupansinya, seperti wisata keraton, Goa Sunyaragi, serta Pantai Kejawanan.
Sementara, ditahun 2024 mendatang, Disbudpar juga mempersiapkan beberapa kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, untuk mengembangkan dua destinasi wisata baru yang akan berintegrasi. Diantaranya revitalisasi Gedung British American Tobacco (BAT) dan pengembangan kampung wisata Kacirebonan, untuk membangkitkan potensi wisata di kota wali ini