RADARCIREBON.TV – Kontrak aktor Jonathan Majors dengan Marvel Studios berakhir, dan perusahaan Walt Disney berakhir.
Hal itu terjadi setelah Grace Jabbari, pacarnya saat itu, di serang dan di lecehkan oleh Jonathan Majors, menurut The Guardian.
Sejak pria berusia 34 tahun itu di tangkap pada tanggal 26 Maret karena terlibat dalam perselisihan sengit dengan Jabbari di dalam SUV yang di kemudikan oleh Majors ke apartemen Jonathan Majors di lingkungan Chelsea di New York, karirnya telah menurun drastis.
Baca Juga:Profil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang di Tangkap KPKWaduh, Ternyata Segini Total Kekayaan Gubernur Maluku Utara yang Terjerat OTT KPK
Pada hari Senin, dia di nyatakan bersalah atas dua dari empat pelanggaran yang di dakwakan kepadanya oleh jaksa New York, yaitu penyerangan tingkat tiga dan penyerangan tingkat dua.
Juri Manhattan mendengarkan kesaksian Jabbari selama empat hari selama persidangan dua minggu. Dia mengatakan kepada juri bahwa ketika dia melihat pesan romantis di telepon Majors, hubungannya dengan Jonathan Majors berubah menjadi fisik; ketika Jabbari mengambil perangkat itu dari tangannya, Majors memutar lengannya dalam posisi yang sangat sakit dan memukul kepalanya.
Rekaman Pengawasan Jalan Terkait Tindakan Kasus Jonathan Majors
Menurut rekaman pengawasan jalan yang di tampilkan selama persidangan, Majors kemudian mengambil teleponnya kembali, keluar dari mobil dan berlari melalui jalan-jalan Manhattan saat Jabbari mengejarnya.
Pasangan ini bertemu di lokasi syuting Ant Man and the Wasp: Quantumania dari Marvel pada tahun 2021. Film ini di rilis sebulan sebelum penangkapannya.
Jabbari memimpin gerakan, dan Jonathan Majors adalah penjahat penjelajah waktu He Who Remains, juga di kenal sebagai Kang the Conqueror.
Ia sendiri di kenal sebagai bintang Hollywood yang sukses. Dia menjadi terkenal di The Last Black Man di San Francisco dan menjadi bintang dalam film-film laris seperti Devotion, Lovecraft Country, The Harder They Fall, Da 5 Bloods, dan Creed III.