Chia Seed Bisa Dikonsumsi Sebagai Bahan Pelengkap: Simak Tips Memilih Chia Seed yang Berkualitas Baik, Bagus untuk Diet!

Chia Seed Bisa Dikonsumsi Sebagai Bahan Pelengkap: Simak Tips Memilih Chia Seed yang Berkualitas Baik, Bagus untuk Diet!
chia seed: klikdokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kamu mungkin sudah akrab dengan biji chia, yang merupakan jenis biji-bijian yang berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang di kenal sebagai famili mint. Sekarang, chia seed di anggap sebagai makanan sehat yang populer.

Untuk menghindari kesalahan saat membeli chia seed, yang di anggap baik untuk menurunkan berat badan dan mengandung banyak nutrisi, kamu harus mengetahui beberapa tips penting berikut ini sebelum membeli.

1. Pilihlah chia seed yang masih segar

Saat memilih biji chia, pertama-tama pastikan jenisnya masih segar. Ini karena tampilan biji-bijian menunjukkan kualitasnya.

Baca Juga:Jadi, Kamu Suka Semangka yang Mana? 5 Perbedaan Mendasar Semangka Merah dan Kuning, Gak Cuma Warna!Mulai dari Sistem Imun Sampai Turunkan Kolesterol: Mirip Jeruk Bali, Ini 7 Manfaat Kesehatan Buah Grapefruit 

Jika kamu memilih chia seed yang sudah tampak layu dan tidak segar, maka hal ini jelas akan memengaruhi cita rasa, kualitas, dan manfaat sehat yang ada di dalamnya. Inilah yang membuatmu semestinya tak sembarangan dalam menentukan biji chia untuk dikonsumsi nanti.

2. Pastikan chia seed bersih dari noda

Tidak sesulit yang kamu bayangkan, kualitas chia seed dapat di lihat dari setiap jenis biji-bijian, misalnya apakah ada noda atau tidak.

Sebaiknya hindari biji chia yang terdapat noda karena di khawatirkan akan membuat kualitasnya jadi kurang baik. Noda tersebut juga menunjukan bahwa biji chia memang sudah lama di simpan atau pun sudah muncul jamur membandel sehingga membuat chia seed jadi kurang lezat dan bernutrisi untuk dikonsumsi.

3. Warnanya terlihat merata

Melihat biji chia yang berkualitas sebetulnya tidaklah sulit untuk dibedakan. Sebab memang rata-rata chia seed bisa di bedakan kualitasnya dari segi warna. Biji chia memang memiliki dominasi warna hitam dan sekilas mungkin akan mengingatkamu pada biji selasih.

Kamu bisa mengutamakan biji chia dengan warna hitam yang tampak lebih merata, sehingga menunjukan bahwa kualitas pada biji-bijian tersebut memang baik dan layak di konsumsi. Jangan sampai kamu tak memperhatikan kualitas biji chia yang justru akan membuat nutrisi di dalamnya jadi rentan menurun. 

4. Tidak menyimpan aroma tak sedap

Biji chia sebetulnya bukanlah bahan makanan yang menyimpan aromanya tersendiri, sebab memang biji-bijian ini memiliki aroma yang netral dan tidak terlalu kuat. Namun, sebetulnya kualitas biji chia justru baik apabila tak tercium aroma apa pun, sebab memang normalnya seperti itu.

Lain cerita apabila ternyata biji chia yang kamu beli memiliki aroma tak sedap, maka bisa jadi memang kualitasnya sudah menurun. Aroma tak sedap itu bisa di sebabkan dari penyimpanan yang sudah terlalu lama atau pun biji chia yang sudah berjamur, sehingga di anggap tak layak lagi untuk dikonsumsi.

Baca Juga:Harga Terjangkau, Tampilan Menawan: realme C67 5G Resmi Hadir, Intip Spesifikasi dan HarganyaDua Mode Dalam Satu Perangkat: 5 Laptop Konvertibel dengan Prosesor Intel Generasi-12, Wajib Beli! 

5. Tidak rapuh saat ditekan

Chia seed merupakan jenis biji-bijian yang dapat kamu cek sendiri bagaimana kualitas yang ada di dalamnya dan hal ini sebetulnya mudah saja untuk dibedakan. Kamu dapat mencoba menekan sendiri biji chia dengan tangan apabila penasaran dengan kualitas yang di milikinya.

Kualitas dari biji chia dapat terasa dari tekstur yang di milikinya, sehingga tak akan sampai keliru nantinya dalam memilih. Jika tekstur dari biji chia saat di tekan ternyata mudah hancur dan rapuh, maka di khawatirkan memang chia seed ini sudah kurang layak untuk di konsumsi atau pun sudah di simpan terlalu lama.

Memang perlu kehati-hatian dalam memilih biji chia yang berkualitas. Jangan sampai kamu tak memperoleh nutrisi baiknya karena salah dalam memilih chia seed yang masih segar. Pilihlah dengan cermat, ya!

0 Komentar