RADARCIREBON.TV – Pemerintah telah menetapkan sepeda motor listrik baru Honda EM1 e: sebagai produk yang dapat di beli hanya dengan menunjukkan NIK KTP dalam program dukungan.
Terakhir, Honda menjadi merek roda dua Jepang pertama yang mendapat subsidi Rp 7 juta untuk sektor sepeda motor listrik buatan Indonesia.
Seperti di ketahui, salah satu syarat penerima dana adalah sepeda motor harus di produksi dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40%.
Baca Juga:Alat Camping Murah yang Harus Anda Miliki Saat Kemah dan MendakiScan TV Digital Mudah dan Bisa Buat Banyak Channel
Lima model baru masuk dalam daftar sepeda listrik bersubsidi, termasuk merek Jepang Namun, kata Budi,
Sepeda Motor Listrik Honda Canggih
Pada halaman tersebut masih dalam tahap pengerjaan sehingga Honda EM1 e: belum tersedia, belum terdaftar di Sisapira sistem.
“Tetapi belum masuk dalam sistem Sisapira,” kata Budi melalui pesan singkat yang di terima, Senin (11/9).
Sisapira merupakan tempat penjualan sepeda listrik bersubsidi. Website ini telah di perbarui setelah pemerintah memperkenalkan aturan baru.
Nah yang memperbolehkan Anda membeli sepeda listrik baru hanya dengan KTP. Daftar sepeda listrik yang di danai pemerintah akan terus bertambah.
Tentu namun saat ini hanya ada 30 model. Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengumumkan.
Dan kedatangan lima model sepeda motor listrik terbarunya, termasuk Honda EM1 e:. mm, lebar 680mm, tinggi 1.080mm.
Baca Juga:Samsung TV Digital Harga Murah dan Spesifikasi Mewah, Design EleganCara Nonton Siaran TV Digital Mudah dan Aman
Aki menggunakan Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:) yang memiliki sistem pengunci pengaman baterai yang memastikan komponen ini tetap aman pada tempatnya.
Baterainya diharapkan mampu menempuh jarak 41,1 km dengan sekali pengisian daya.
Ada Baterai ini dapat di isi dari 25 hingga 75 persen dalam 2,7 jam (160 menit) dan dari 0 hingga 100 persen dalam 6 jam.
Konsumen juga dapat mengunjungi Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang terisi penuh.
Penggerak listrik yang disertakan memiliki kapasitas 1,7 kWh dan EM1 e: dapat mencapai kecepatan tertinggi 45 km/jam.
AHM menyebutkan harga motor ini berkisar Rp 40-45 jutaan, sudah termasuk pembelian baterainya.
Tanpa komponen tersebut, sepeda listrik retail pertama Honda di Indonesia dijual Rp 30 juta hingga Rp 33 juta.