Masalah perlintasan sebidang, menjadi perhatian penting bagi PT KAI dan pemerintah. Pasalnya, titik perlintasan sebidang, kerap menjadi lokasi yang terjadi kecelakaan, sehingga upaya untuk keamanan dan keselamatan harus dimaksimalkan.
Meski sudah ada undang-undang yang mengatur pengelolaan perlintasan sebidang, namun penyelesaian terkait keberadaan perlintasan sebidang dianggap masih belum maksimal.
Pihak PT Kereta Api Indonesia, menyampaikan, selama ini perlintasan sebidang merupakan salah satu titik yang sering terjadi kecelakaan.
Baca Juga:Kondisi Jalan Tawangsari MemprihatinkanKomisi IV Dorong Pemkab Beri Apresiasi Pada Khalista
Khususnya di Daop 3 Cirebon, perlintasan sebidang di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Dimana di wilayah Kota Cirebon terdapat 11 perlintasan yang dijaga dan di wilayah Kabupaten Cirebon terdapat 42 perlintasan dengan rincian 14 dijaga, dan 28 tidak dijaga.
Sementara, sesuai catatan selama 2023, angka kecelakaan di Daop 3 Cirebon kurang lebih mencapai 20 kasus