RADARCIREBON.TV- Gunung sering menjadi tempat wisata yang membutuhkan perhatian khusus dari wisatawan. Keindahannya yang memukau dan hawanya yang sejuk membuat mendaki gunung menjadi pengalaman yang luar biasa. Namun, jika Anda tidak ingin kelelahan, ada tempat wisata di lereng dan kaki gunung.
Gak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia punya banyak gunung yang memukau dan tersebar di berbagai daerah. Beberapa di antaranya memiliki pasang nama gunung di Indonesia yang mirip, bahkan karakteristiknya. Kira-kira gunung apa saja?
Berikut ini lima pasang nama gunung di Indonesia yang namanya mirip. Jangan salah sebut!
Baca Juga:Mau Tau Bagaimana Cara Mengubah TV Biasa Menjadi TV Digital?Bisa Nonton Siaran TV Digital dengan Lebih Jernih: Rekomendasi Daftar Harga Set Top Box Terbaik
1. Gunung Lewotolok dan Lewotobi
Gunung Lewotolok yang juga di kenal sebagai Ile Ape merupakan gunung berapi aktif di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Dengan ketinggian 1.455 mdpl ini, sempat erupsi dalam beberapa tahun terakhir sejak tahun 2021. Bahkan, tercatat mengalami erupsi magmatik akibat magmanya aktif dan keluar ke permukaan Bumi pada Senin (4/12/2023).
Walau termasuk gunung api aktif, tapi banyak di minati para pendaki. Waktu tempuh sampai puncak biasanya membutuhkan waktu 5 jam. Gunung ini di kenal memiliki kawah besar menyerupai kaldera dengan bentuk bulan sabit, masyarakat setempat menyebutnya Metong Lamataro.
Gunung Lewotobi berupa gunung kembar yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 mdpl, lebih rendah dari Gunung Lewotobi Perempuan setinggi 1.703 mdpl.
Jalur pendakian di gunung ini di anggap cukup bersahabat bagi pemula. Sayangnya, gunung tersebut sering mengalami erupsi, jadi banyak pendaki berpikir ulang untuk melakukan pendakian. Di sisi lain, masyarakat setempat memanfaatkan lahan gunung tersebut untuk menambang batu dan beternak.
2. Gunung Kendang dan Kendeng
Beralih ke Jawa Barat, terdapat Gunung Kendang yang terletak di perbatasan Bandung dan Garut. Gunung dengan ketinggian 2.617 mdpl ini di kenal sebagai titik tertinggi Bandung Raya. Gunung ini menawarkan pemandangan hijau, perkebunan teh dan sayur, serta jalur pendakian yang landai.
Berbeda dengan Gunung Kendeng, gunung api purba yang sudah mati di perbatasan Cianjur dan Bandung. Kamu dapat menemukan kaldera bekas kawah yang berdiameter lebih dari 2 km.
Terdapat lima puncak di tepi kaldera dengan ketinggian berbeda, yaitu Puncak Pasir Turen (1.918 mdpl), Puncak Kendeng (1.901 mdpl), Puncak Pasir Kendeng (1.852 mdpl), Puncak Batu (1.816 mdpl), dan Puncak Malang (1.795 mdpl).
Baca Juga:Banyak Wisata Alamnya: 7 Tempat Wisata di Lembang Bandung Terbaru yang Paling HitsCari Udara Sejuk Tidak Perlu Jauh, Langsung ke Bandung Saja: Tempat Camping Terdekat di Bandung, Lebih Dekat dengan Alam!
3. Gunung Pugung dan Punggur
Gunung Pugung terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung dengan ketinggian 1.964 mdpl. Salah satu gunung tertinggi di Lampung ini dapat di lihat dari pantai di sepanjang Pesisir Krui. Dapat melihat puncak Gunung Pugung tanpa tertutup awan menjadi momen langka.
Gunung Punggur juga berada di Provinsi Lampung, lebih tepatnya di Kabupaten Way Kanan. Gunung setinggi 1.877 mdpl ini memiliki sabana yang cukup luas. Jika, kamu berniat mendaki bisa sekalian camping sambil berburu sunrise dan sunset.
4. Gunung Sumbing, Jawa Tengah dan Sumbing, Jambi
Kamu sudah tahu kalau Gunung Sumbing tidak hanya ada di Jawa Tengah, tapi juga di Jambi? Gunung Sumbing di Jawa Tengah sering di sandingkan dengan “kembarannya” Gunung Sindoro. Dari puncak gunung setinggi 3.371 mdpl itu, kamu dapat melihat Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Kalau kamu mendaki Gunung Sumbing, Jawa Tengah hingga puncak, maka akan menemukan monumen pendaki yang meninggal pada ketinggian 2.317 mdpl. Kemudian, pada ketinggian 2.983, terdapat landmark berupa Watu Kotak.
Sedangkan Gunung Sumbing, Jambi terletak di Jangkat, Kabupaten Merangin sering di sandingkan dengan Gunung Masurai. Gunung setinggi 2.507 mdpl ini, memiliki danau kawah dengan lebar sekitar 180 meter. Jika tidak ingin mendaki sampai puncak, kamu dapat menemukan mata air panas di sisi barat daya kaki gunung atau melihat keindahannya dari Danau Pauh.
5. Gunung Merapi dan Marapi
Kamu pasti udah gak asing lagi dengan Gunung Merapi yang menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa. Bahkan, letusan terbesar tercatat pada tahun 2010 silam yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dan puluhan ribu mengungsi. Kamu bahkan bisa menyusuri jejaknya yang kini menjadi salah satu paket wisata Merapi Tour.
Gunung yang meliputi wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memiliki ketinggian 2.980 mdpl. Kemegahannya dapat kamu lihat dari berbagai kota lho, mulai dari Magelang, Boyolali, Klaten, dan Sleman. Beberapa destinasi wisata maupun tempat nongkrong tersebar di kaki gunung tersebut.
Sedangkan Gunung Marapi terletak di Sumatra Barat yang meliputi Kabupaten Agam, Padang Panjang, dan Tanah Datar. Selain namanya yang mirip, gunung ini juga termasuk paling aktif di Sumatra Barat. Sedangkan ketinggiannya sedikit lebih rendah dari Gunung Merapi, yaitu 2.891 mdpl.
Walau termasuk paling aktif, banyak pendaki yang menjadikan gunung ini sebagai tujuan pendakian. Setelah berstatus Waspada sejak tahun 2011, terjadi beberapa kali erupsi. Tercatat, erupsi kembali pada Minggu (3/12/2023) yang mengakibatkan sekitar 75 pendaki terjebak di gunung.
Pesona Gunung Marapi yang menarik para pendaki, seperti banyaknya sumber air dan sebagian ingin mencapai Puncak Merpati (2.757 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi di komplek kawah. Dari gunung ini pula, kamu dapat melihat pemandangan Kota Bukittinggi, Gunung Singgalang, dan Danau Singkarak serta Kerinci.
Kelima pasang nama gunung di Indonesia dengan nama mirip di atas memiliki keunikan masing-masing. Sebagian merupakan gunung berapi aktif, jadi kamu perlu berhati-hati saat mengunjunginya. Adakah gunung yang sudah pernah kamu daki?