RADARCIREBON.TV – Kapel Santo Paulus Betlehem (Gereja Karmel Lembang) di Lembang, Bandung Barat, adalah tempat ziarah yang populer.
Namun, tidak banyak orang yang mengetahui sejarah Kapel St.Yohanes. Maria Betlehem (Gereja Karmelit Lembang) terletak di Lembang, Bandung Barat.
Santa Maria Betlehem juga dapat disebut sebagai “jantung” Gereja Katolik di Rembang, karena lokasi ini merupakan pusat seluruh kegiatan pastoral masyarakat Rembang.
Baca Juga:Observatorium Bosscha Lembang Jadi Daya Tarik Wisata Edukasi AstronomiFitur Smart TV Polytron Harga Murah, Spesifikasi Mewah, Design Elegan
Menurut channel YouTube Trushaloy, gereja ini punya sejarah panjang dan kini berusia 80 tahun.
Gereja ini telah melewati masa Belanda, masa penjajahan Jepang, dan masa kemerdekaan.
Bahkan, sepanjang sejarahnya, kapel ini pernah menjadi asrama polisi dan Polres Lembang.
Kelangsungan hidup Gereja ini tidak dapat bergantung pada perintah Paus Pius XII.Mereka ingin mendirikan kapel di daerah misi, termasuk Indonesia.
Hingga akhirnya pada tahun 1939, lahirlah Paus Pius XII. Para biarawati dari Nijmegen di Belanda dikirim ke Indonesia.
Setelah menempuh perjalanan sebulan, mereka tiba di Jakarta; Berangkat ke Lembang pada Desember 1939
Ziarah Populer Gereja Karmel
Untuk membangun kapel, Pastor Johannes de Lusig membeli tanah di kaki Gunung Tankuban Plav, yang dulunya merupakan sebuah peternakan yang dikelola oleh orang Italia.
Baca Juga:Ganjar Tanya Soal IKN, Anies: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Selesaikan Sampai TuntasAnies Baswedan ke Prabowo: Kekuasaan Bukan Hanya Sekedar Bisnis, Uang, Tapi Kedaulatan Rakyat
Konstruksi di mulai pada tahun 1940.Selama pembangunan, para suster tinggal di Biara Ursulin di Jalan Bandung Merdeka.Setelah pembangunan selesai, para suster kembali.
Sejarah Gereja Karmel Lembang tidak lepas dari lahirnya para biarawati lokal yang pertama. Di alah Juhrou Lidwine, seorang guru yang menjadi biarawati asal Mendut, Jawa Tengah.
Namun kedamaian Gereja Karmel Lembang Rembang terganggu pada tahun 1942 ketika Jepang berperang dan menyerang Rembang.