RADARCIREBON.TV – Setelah mengucapkan pernyataan kontroversial, Anies Baswedan, Calon Presiden (Capres) nomor satu dalam Debat Capres 2024, menjadi perhatian publik.
“Wakanda no more, Indonesia forever.” Ungkapan tersebut membuat warganet penasaran, apa sebenarnya makna di balik pernyataan yang viral ini?
Anies Baswedan berbicara saat debat capres pada Selasa, 12 Desember, tentang harapan dia kepada generasi muda untuk memilih pemimpin yang serius untuk mengemban tanggung jawab.
Baca Juga:Gibran di Tegur KPU Usai Aksi Provokatif Saat Debat Capres PertamaLagi-lagi Ammar Zoni di Tangkap Polisi atas Kasus Narkoba, Begini Kondisi Terbaru Ammar Zoni Sekarang
Ia menekankan betapa pentingnya memilih presiden yang dapat memikirkan masa depan dengan serius daripada hanya bermain-main.
“Maka dari itu, saya sampaikan, ‘Wakanda no more, Indonesia forever,” katanya.
Selain itu, Anies Baswedan menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi ketakutan di masa depan dan mengatakan bahwa kebebasan berpendapat harus di pertahankan.
Pesannya di sampaikan melalui frasa simbolik “Wakanda tidak lagi, Indonesia selamanya.”
Arti dari “Wakanda No More”
“Wakanda no more” secara harfiah berarti “tidak ada lagi Wakanda”. Seperti yang di tunjukkan dalam film Marvel “Black Panther”, Wakanda sendiri adalah sebuah negara fiksi di mana teknologi dan budaya canggih bersatu.
Namun, “Wakanda” sering di gunakan dalam konteks Indonesia sebagai analogi atau sebutan lain untuk menyindir atau mengkritik keadaan negara.
Kata ini biasanya di gunakan untuk menyatakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah atau masalah tata kelola negara.
Baca Juga:Nia Daniaty dan Anaknya Harus Ganti Rugi 8,1 Miliar Akibat Guguatan Korban Penipuan CPNS Bodong yang di KabulkanProfil Choi Siwon: Aktor Multitalenta dari Korea Selatan
Anies Baswedan mengatakan, “Wakanda no more, Indonesia forever”, yang berarti hanya “Indonesia” yang boleh di gunakan di masa depan.
Anies ingin menegaskan bahwa di Indonesia, setiap orang akan memiliki kebebasan berpendapat tanpa rasa takut.
Dengan kata lain, Anies mengatakan bahwa Indonesia akan tetap menghargai kebebasan berpendapat, menegakkan kebenaran, dan membangun Indonesia di masa depan tanpa terikat pada hal-hal buruk yang dapat membatasi masyarakat.
Penggunaan frasa ini dalam pidato Anies Baswedan menggugah warganet di media sosial dan menunjukkan harapan besarnya untuk masa depan Indonesia yang lebih terbuka, damai, dan berkembang.