Bupati Cirebon menyoroti persoalan limbah batu alam di Kecamatan Dukupuntang. Bupati menilai butuh kolaborasi dan kesadaran bersama untuk atasi pencemaran lingkungan.
Limbah batu alam Dukupuntang menjadi permasalahan yang tak kunjung menemui solusi hingga saat ini. Akselerasi penanganan limbah batu alam yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, masih buntu dan belum menemui titik terang penyelesaian.
Bupati Cirebon bahkan menilai persoalan limbah batu alam yang menyebabkan pencemaran lingkungan berat seperti ini, membutuhkan peranan dan kolaborasi seluruh pihak termasuk masyarakat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengklaim sudah melakukan upaya dengan fasilitas bak penampungan limbah serta tempat untuk relokasi.
Baca Juga:Pangkoarmada I Kunjungi Lanal CirebonBupati Imron Serap Aspirasi Di Kecamatan DukupuntangÂ
Lebih tegas, Bupati Imron menilai kesadaran masyarakat dan pihak perusahaan untuk meminimalisasi pencemaran limbah batu alam sangat kurang. Akibatnya, pencemaran lingkungan sejak bertahun-tahun masih tetap terjadi.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Cirebon sempat menawarkan solusi relokasi pengrajin batu alam agar lebih tertata. Namun, bupati menilai butuh anggaran yang besar dan kesadaran bersama untuk merealisasikan penanganan limbah batu alam.
Dilain sisi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon juga didorong untuk kembali melakukan upaya penanganan limbah batu alam, serta perlahan memulihkan kembali kondisi sungai yang tercemar