RADARCIREBON.TV- Para pemilik kucing biasanya sudah akrab dengan istilah “birahi”, yang biasanya di alami oleh kucing betina. Ini karena birahi ini terkait dengan sistem reproduksi kucing dan menyebabkan mereka hamil.
Biasanya kucing betina sudah mulai mengalami birahi sejak usianya memasuki 5 sampai dengan 10 bulan, sehingga hal ini juga akan memengaruhi perilakunya. Kucing betina yang tengah birahi biasanya akan terlihat dari kebiasaan mengeong, gelisah, tidak nafsu makan, bahkan melakukan posisi kawin di mana pun itu. Jika kucing sedang mengalami masa-masa birahi, maka sebaiknya ataslah dengan beberapa tips berikut.
1. Memasukan kucing ke kandang khusus
Kebanyakan para pemilik kucing pasti tidak ingin apabila kucing-kucingnya kabur dari rumah akibat mengalami masa birahi. Itulah mengapa kucing sebaiknya dapat di simpan di kandang, khusus agar tidak sampai melakukan perkawinan dengan kucing lain atau pun kabur dari rumah.
Baca Juga:Cari Tahu Cara Mengaktifkan TikTok Shop, Ini Syarat dan KetentuannyaKacamata Pintar Meta Punya Kamera Ultra-Wide 12 MP: Fitur Kacamata Pintar Meta Ray-Ban Bisa Live Streaming, Cek Harganya
Perlu di ingat bahwa sering kali kucing betina yang mengalami birahi akan mengeong dengan suara yang cenderung sangat keras. Bahkan kucing betina tersebut juga akan mengeluarkan aroma yang sangat khas untuk memikat kucing jantan. Oleh sebab itu, kucing milikmu yang sedang mengalami birahi sebaiknya dapat di simpan di kandang khusus agar tidak bisa bertemu dengan kucing lain atau pun keluar dari rumah.
2. Menjaga kebersihan kandang dengan aromaterapi
Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, kucing betina yang sedang birahi cenderung mengeluarkan bau khas untuk memikat pasangan. Oleh karena itu, kandang kucing harus selalu di bersihkan karena bau air kencingnya dapat menarik kucing lain.
Kamu juga bisa mencoba meletakkan aromaterapi atau pun wewangian di sekitar kandang kucing agar bisa membantu meredakan birahi pada kucing dan kemudian merelaksasinya. Biasanya catnip atau pun feliway menjadi aroma favorit untuk bisa membantu menenangkan dan merileksasi kucing.
3. Berikan obat pengatur hormon
Cara yang cukup efektif untuk membantu mengatasi birahi pada kucing bisa dengan cara memberikan obat pengatur hormon. Biasanya memang obat pengatur hormon ini di berikan dengan cara di suntikkan secara langsung untuk membantu mengatur adanya hormon estrogen dan juga progesteron yang ada pada tubuh kucing.
Tentu saja, Anda tidak dapat menyuntikkan obat pengatur hormon pada kucing Anda sendiri karena Anda harus membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk melakukannya. Namun, perlu di ingat bahwa suntikan terlalu sering juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, jadi jangan coba-coba melakukannya.
4. Membawa kucing jalan-jalan
Kucing yang birahi memang sering kali membuat pemiliknya menjadi kebingungan, apalagi jika hal tersebut bisa bertahan selama berhari-hari. Itulah mengapa sebagai pemilik kucing mungkin bisa membantu untuk mendistraksi kucing agar tidak lagi terfokus pada masa birahinya.
Salah satu cara yang bisa di lakukan adalah dengan membawa kucing berjalan-jalan di sekitar, sehingga membantu mengalihkan hasrat birahinya dengan cara yang berbeda. Selain itu, kamu juga bisa mengajak kucing untuk bermain bersama, menyisir bulunya, dan lain sebagainya agar kucing tetap merasa tenang dan lupa terhadap hasrat birahinya.
Baca Juga:Bisa Jadi Camilan Saat Nonton Drama Korea, Nih! Resep Bungeoppang korea, Kue Ikan Isi Pasta Kacang Merah yang MenyehatkanSeluruh Cat Owner harap Merapat! Tips Menjaga Kesehatan Kucing Tetap Prima di Musim Hujan
5. Sterilkan kucing di dokter hewan
Cara paling efektif dan aman untuk mengatasi kucing yang sering birahi adalah dengan melakukan steril. Tentu saja sterilisasi pada kucing harus di lakukan di dokter hewan agar nantinya tetap aman dan bisa berjalan tanpa hambatan, sehingga kucing juga tidak akan terus-menerus mengalami birahi.
Secara umum sterilisasi pada kucing betina atau pun kucing jantan di lakukan dengan cara mengambil alat reproduksinya. Dalam kata lain jika kucing telah melakukan prosedur sterilisasi, maka artinya kucing tidak akan mengalami birahi dan tidak akan tertarik dengan lawan jenis, termasuk tidak akan memiliki keturunan.
Para pemilik kucing tentunya setuju bahwa menghadapi kucing-kucing yang sedang birahi sering kali membuat bingung. Apalagi jika kucing sudah mengeong terlalu keras, bahkan hingga sampai kabur dari rumah untuk mencari kucing lain. Tentukan cara yang tepat untuk mengatasi birahi pada kucingmu!