RADARCIREBON.TV- faktor depresi sebetulnya tidak harus di deteksi secara cepat apalagi jika Depresi yang dialami remaja dapat memengaruhi cara berpikir dan perilakunya.
Lambat laun, kondisi ini juga dapat menyerang kondisi fisik. Oleh sebab itu, kondisi ini perlu di tangani sesegera mungkin sebelum berkembang serius.Â
Pemicunya beragam, mulai dari masalah akademis, perubahan bentuk tubuh dan perundungan.
Baca Juga:Akhirnya adiba khanza uje menikah dengan pesepak bola ternama di Indonesia !Nyanyi Bareng Yuk !lirik lagu ayam den lapeh Asal Sumatera Barat yang Lagi Viral di Tik Tok !
Orang tua perlu mengenali berbagai pemicu depresi supaya bisa melakukan pencegahan atau mencari pengobatan secepatnya.
Penyebab Depresi pada RemajaMelansir dari Verywell Mind, depresi pada remaja bisa di picu oleh faktor-faktor di bawah ini:
1.Pengalaman traumatisPerceraian, kehilangan orang yang di cintai, pelecehan dan peristiwa traumatis lainnya sering menjadi penyebab utama depresi.
Pasalnya, peristiwa-peristiwa tersebut menyebabkan perubahan di bagian otak sehingga memicu depresi.
2.Masalah keluargaRemaja yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, melakukan penyalahgunaan zat atau masalah keluarga lainnya dapat menyebabkan stres.
Lama kelamaan, stres yang tidak tertangani tersebut berkembang menjadi depresi.
3.GenetikTernyata, depresi bisa di turunkan secara genetik. Remaja yang memiliki keluarga dengan riwayat depresi berpeluang lebih besar mengalami kondisi tersebut.
4.Mengidap penyakitDepresi bisa di picu oleh penyakit. Biasanya, orang-orang yang mengidap penyakit kronis seperti kanker dan diabetes lebih rentan mengalami depresi.
5.Pemakaian obat-obatan terlarangDepresi juga bisa menjadi efek samping dari pemakaian obat-obatan, baik yang legal maupun terlarang.
Baca Juga:Tempat liburan Akhir Tahun ya di Ancol Saja,Dapatkan Tiketnya Sekarang Juga !jangan Khawatir dan Gegabah ! Ini Dia Cara Mengganti layar LCD HP !
Cara Mencegah Depresi pada Remaja1.Tidak ada cara pasti untuk mencegah depresi. Namun, strategi di klaim bisa membantu:
2.Mencari koping stres terbaik. Misalnya, menyibukkan diri dengan melakukan hobi, menghabiskan waktu bersama keluarga atau membicarakan masalah yang tengah di hadapi pada orang tua, guru atau psikolog.3.Membuat jadwal keseharian secara konsisten. Contohnya, membuat rutinitas tidur yang sehat dengan menetapkan jam tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.4.Mencari dukungan sosial di saat-saat krisis.5.Segera mencari perawatan setelah tanda-tanda awal terdeteksi untuk mencegah depresi memburuk.6.Melakukan perawatan berkelanjutan, bahkan setelah gejalanya mereda. Tujuannya untuk membantu mencegah kambuhnya gejala depresi.7.Mengonsumsi vitamin dan suplemen juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
itu dia cara mencegah depresi dan gejalanya,sebetulnya menurut mimin sih banyak faktor lain di luar yang sudah di paparkan mengenai gejala depresi yang mungkin banyak sekali tidak bisa di paparkan satu persatunya.
Saran mimin juga jangan pernah menghakimi dengan stigma apapun orang deprsi karena kita tidak tahu paktor yang sebetulnya terjadi,karena dengan sigma itu hanya bisa menambah luka batinnya,yuk mari kita jaga kesehatan mental kita ya.