RADARCIREBON.TV – Tragedi mengerikan berupa sambaran petir tak terduga pada pukul 3 sore merenggut nyawa Jajang dan rekannya di desa terpencil Panyindangan Buahdua, Orang Dangdeur.
Bencana Petir di Desa Panyindangan Buahdua Wa Beni, warga sekitar yang sedang istirahat di sebuah gubuk, menjadi saksi bisu kejadian mengenaskan di momen mengenaskan tersebut.
Seperti yang dilansir SUMEDANGEKSPRES.COM mengenai berita tersebut, kejadian ini menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga:Cara Mengungkap Kepribadian Seseorang Melalui Hari Lahir MerekaMengungkap Kepribadian Seseorang Melalui Warna Kesukaan Mereka
Wa Beni menceritakan, saat Jajang, Iyan, dan Momo berada di lapangan terbuka, petir menyambar dan menimbulkan pukulan mematikan.
Mirisnya, Jajang dinyatakan meninggal dunia setelah gagal dari hantaman petir tersebut. Seluruh masyarakat Desa Panyindangan Buahdua sangat berduka atas kejadian tersebut.
Satu orang selamat dari sambaran petir yang mengerikan ini, meski kehilangan satu nyawa. Kelangsungan hidup orang ini memberikan sedikit kenyamanan dalam menghadapi kesedihan secara umum.
Masyarakat secara keseluruhan sangat diingatkan akan risiko yang terkait dengan petir akibat kejadian ini.
Meskipun alam menakjubkan, petir menimbulkan risiko besar yang harus dipahami, terutama saat berada di luar ruangan saat cuaca buruk.
Insiden tragis ini mengingatkan kita akan ketidakpastian alam dan menekankan perlunya kesadaran yang lebih besar akan keselamatan diri sendiri saat berada di luar ruangan, khususnya saat cuaca buruk.***