Memasuki akhir tahun, beberapa pemilik sawah di Desa Panguragan Kabupaten Cirebon mulai kembali menyemai padi menghadapi musim tanam pada awal tahun depan. Kemarau yang terjadi hingga November lalu, membuat penyemaian padi terlambat dari tahun-tahun sebelumnya.
Penyemaian padi yang seharusnya sudah dilakukan sejak bulan Oktober hingga November, di tahun 2023 baru bisa dilakukan bulan Desember menjelang akhir tahun ini. Hal ini karena musim kemarau yang cukup panjang dan membuat kekeringan di beberapa wilayah.
Seperti petani di Desa Panguragan Kabupaten Cirebon, dimana pada akhir tahun ini, hanya dapat menyemai padi sebagai persiapan menanam pada awal tahun depan. Keterlambatan penanaman pun membuat petani mengalami kerugian dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:Open Turnamen Bola Voli PutriKue Ambon Berbahan Dasar Beras
Hasil pertanian pun anjlok dibanding tahun lalu. Hanya sedikit petani yang hasil pertaniannya baik, sedangkan sisanya mengalami kerugian. Meski demikian, harga jual gabah untuk tahun ini dirasakan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Petani berharap, selain bantuan benih, pemerintah juga dapat menyalurkan bantuan berupa mesin penyedot untuk mengalirkan air ke lahan persawahan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi krisis air pada musim kemarau mendatang