Warning ! Berbahaya Mengonsumsi Jeroan Ayam Berlebih Bisa Terkena Stroke dan Asam Urat Cepat Naik !

Warning ! Berbahaya Mengonsumsi Jeroan Ayam Berlebih Bisa Terkena Stroke dan Asam Urat Cepat Naik !
Warning ! Berbahaya Mengonsumsi Jeroan Ayam Berlebih Bisa Terkena Stroke dan Asam Urat Cepat Naik !
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- berbahaya mengonsumsi jeroan ayam sering kali terdengar di kalangan masyrakat umum dan kebanyakan orang itu belum paham mengenai bahaya terlalu berlebih memakan jeroan ayam.

Tak jarang masyarakat lebih memilih mengonsumsi daging non-hewani. Pada saat yang sama, memakan bagian hewan lain saat ini dianggap tidak baik bagi kesehatan.

Lantas, sebenarnya apa saja efek yang di timbulkan jika mengonsumsi jeroan? Apakah boleh makan jeroan setiap hari? Semua jawabannya dapat Anda temukan pada ulasan berikut ini.

Baca Juga:Putih Telur Berbahaya Jika di Konsumsi Secara Berlebih dapat Memicu Keracunan bakteri Salmonella !Bawang Bombai Harga Tingkat Grosir Naik Sekitar Rp 12.500-17.500. . /kg. .

Bolehkah makan jeroan setiap hari?Bahkan jeroan sering di sebut sebagai super food karena kaya akan berbagai vitamin dan mineral, yakni vitamin B, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, besi, fosfor, dan magnesium.Meski memiliki banyak nutrisi yang bagus, bukan berarti Anda harus sering mengonsumsi bagian hewani lainnya – apalagi hampir setiap hari.

Di lansir dari laman Healthy Eating, para pakar kesehatan berpendapat sebaiknya konsumsi jeroan tidak lebih dari satu kali per minggu.

Pasalnya, tubuh tidak bisa memanfaatkan secara maksimal nilai gizi baik bagian hewan lain jika di konsumsi berlebihan. Itu sebabnya penting untuk membatasi konsumsinya sesuai dengan kebugaran tubuh Anda.

Efek Samping Mengonsumsi Jeroan Terlalu Sering

1.Jeroan Mengandung Racun

Banyak ahli mengatakan bahwa jeroan mengandung berbagai racun. Hati atau liver dan ginjal hewan penuh dengan racun yang di saring dari darah.

Beberapa kandungan racun dalam jeroan adalah merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, selenium dan sebagainya.

Fungsi hati hewan sama dengan fungsi hati manusia. Racun menetap di hati. Makan hati sama saja dengan menelan racun.

2. Menyebabkan Infeksi Parasit.

Di dalam organ hewan juga terdapat berbagai parasit yang masuk melalui makanan selama hewan itu hidup.

Tidak ada yang tahu bagaimana hewan tersebut makan. Tidak ada yang tahu juga apakah seekor hewan benar-benar terbebas dari parasit.

Baca Juga:Manpaat teh pahit buat “kesehatan” salah satunya Untuk Mengelola diabetes tipe 2 yang Memiliki membutuhkan antioksidan yang Tinggi !Wow “sepeda lipat harga “Murah Di Bawah 5 juta,Simak Di Sini Ya !

Mengonsumsi bagian tubuh hewan meningkatkan risiko infeksi yang disebabkan oleh parasit.

3.Kolesterol Tubuh Meningkat.

Jeroan juga memiliki kadar lemak dan kolesterol tinggi. Rekomendasi asupan lemak dari WHO, yakni tidak lebih dari 30 persen dari asupan total energi per hari.

Hal ini sesuai dengan Indeks Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan RI sebesar sekitar 75 gram lemak untuk wanita dan 91 gram lemak untuk pria per hari.

Atau mudahnya, setara dengan 67 gr lemak per hari jika total kebutuhan energi Anda 2000 per hari.

4.Penyakit jantung

Kadar kolesterol yang tinggi dalam jeroan dapat menyumbangkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, bagian hewani juga kaya akan lemak jenuh. Keduanya bisa berkombinasi dan menyebabkan penyumbatan pada arteri koroner jantung dan kemudian memicu penyakit arteri koroner.

5.Stroke

Tidak hanya penyakit jantung, risiko stroke juga meningkat dengan konsumsi jeroan karena penyumbatan pembuluh darah yang terdapat di otak. Mekanismenya hampir sama dengan penyumbatan pada pembuluh darah koroner di jantung.

6.Kelebihan Kadar Vitamin A

National Institutes of Health merekomendasikan batasan jumlah vitamin A yang aman untuk di konsumsi per hari yakni tidak lebih dari 10.000 IU.

Sementara itu, kandungan vitamin A pada bagian hewani cukup tinggi, sehingga jika sering digunakan, vitamin A akan menumpuk di dalam tubuh dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Misalnya sakit kepala, mual, dan kerusakan hati.

7.Asam Urat

Tingginya kadar purin yang terdapat dalam jeroan juga berisiko menyebabkan asam urat. Purin di metabolisme oleh tubuh menjadi zat asam urat.

Asam urat di keluarkan oleh ginjal melalui urine. Namun demikian, jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Ginjal tidak mampu mengeluarkannya semua sehingga kelebihan asam urat dalam darah akan menumpuk pada jaringan tubuh seperti sendi dan menyebabkan nyeri hebat.

itu dia beberapa bahaya yang di timbulakan saat kita mengonsumsi jeroan ayam secara verlebih.

0 Komentar