Tidak Hanya Terhimpit Finansial, Berikut Ini Penyebab Generasi Sandwich yang Dialami Para Milenial dan Gen z

sfast.id
sfast.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Istilah jaman sekarang ini memang perlu kita cerna dan ketahui jika tidak ingin ketinggal jaman. Salah satunya, yaitu generasi sandwich yang merupakan tulang punggung keluarga. Mereka bisa mengurus banyak generasi di atasnya dan/atau di bawahnya. Tentunya hal ini menjadi pertanyaan penyebab generasi sandwich.

Apabila kamu sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, artinya kamu menanggung beban dari kakek-nenek dan orangtuanya, bersamaan dengan anak-anaknya atau bisa saja cucu-cucunya. Nah, fenomena ini yang biasanya sering di sebut dengan sandwich generation.

Generasi sandwich ini mulai populer di abad 20, istilah sandwich generation atau generasi sandwich di perkenalkan pertama kali oleh Dorothy A. Miller. Pada tahun 1981, ia memperkenalkan istilah sandwich generation lewat jurnal yang berjudul “The Sandwich Generation: Adult Children of The Aging”.

Baca Juga:5 Cara Pengobatan Penyakit Asma Secara Alami dan Mudah – Bisa Tanpa Obat-Obatan Juga, Loh!Gagah dan Mewah Menjadi Ciri Khas Honda Accord Hybird Terbaru 2023 – Sedan Premium Cek Spesifikasinya di Sini

Di dalam jurnal tersebut ia menjelaskan bahwa generasi sandwich adalah mereka yang ‘terjebak’ atau ‘terjepit’ dalam kondisi orangtua yang menua di waktu yang sama dengan usia anak yang beranjak dewasa. Sehingga dengan adanya kondisi ini menimbulkan tanggung jawab terhadap generasi atas dan juga generasi bawah.

Penyebab Generasi Sandwich

Adanya tanggung jawab pada generasi sandwich ini tidak hanya sebatas finansial, namun effort waktu dan perhatian pun menjadi hal yang bisa membebani generasi sandwich. Hal buruknya generasi ini, yaitu dalam mengatur keuangan bisa menjadi salah satu penyebab munculnya generasi sandwich.

1. Kurangnya Kemampuan Finansial

Penyabab yang pertama ini ialah, kurangnya kemampuan dalam mengelola keuangan. Perlu di ingat juga, fenomena generasi sandwich yang seharusnya menjadi pengingat dan motivasi agar kita mandiri dan bijak untuk bisa mengatur keuangan. Kamu harus bisa lebih mandiri dan bijak dalam mengatur keuangan agar di hari tua bisa menopang kehidupan kita sendiri.

2. Membeli Barang yang Tidak Penting

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk membeli suatu baranga yang di inginkan, namun terkadang tidak bisa mengontrolnya. Kamu pasti pernah membeli barang yang tidak penting. Namun perlu kamu ketahui terkadang batasan antara kebutuhan dan keinginan menjadi kabur. Hal inilah yang menjadi akar impulsivitas dan menjadi bahaya bagi kondisi finansial kita.

3. Siklus Generasi Sandwich

Maksud dari siklus generasi sandwich ini ialah, orang yang dulunya merupakan generasi sandwich. Namun, bisa jadi karena tanggungan yang terlalu besar, mereka tidak bisa secara leluasa mengatur keuangan mereka untuk di masa tua mereka. hal tersebut yang menjadikan generasi sandwich menurun ke generasi selanjutnya.

***

0 Komentar