Ternyata Ada Persamaannya Juga: 5 Perbedaan Aki Kering dan Basah, Sudah Tahu?

Ternyata Ada Persamaannya Juga: 5 Perbedaan Aki Kering dan Basah, Sudah Tahu?
perbedaan aki kering dan aki basah: tokoaki.co.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Motor-motor baru kini hadir dengan sederet fitur canggih, seperti keyless, digital panel speedometer, hingga idling stop system. Fitur-fitur tersebut tentu saja membutuhkan asupan listrik.

Karena itu peran aki menjadi sangat vital. Sebab kalau aki bermasalah, fitur-fitur canggih tersebut sudah pasti gak akan bekerja secara normal. Karena itu sangat penting merawat dan memastikan aki dalam kondisi sehat.

Saat ini ada dua jenis aki yang banyak beredar di pasaran, yakni aki basah dan aki kering. Apa perbedaan keduanya? Yuk, simak artikel berikut.

Baca Juga:Rekomendasi 5 Parfum Morris dengan Aroma Mewah yang Tahan Lama, Pastikan Kamu Selalu Tampil Memukau!Inilah 5 Rekomendasi Parfum Morris Pria Terbaik, Wanginya Premium!

1. Cairan

Perbedaan yang paling mencolok, yaitu pada bentuk cairan dari kedua aki tersebut. Walaupun namanya aki kering, ternyata isi di dalamnya tetap berupa cairan yang sama, lho. Cairan tersebut adalah cairan elektroda atau biasa di sebut air aki. Namun, bentuk dari aki kering ini berupa gel, yang membuat aki gak akan tumpah meski terguncang atau terbalik.

Bentuk gel itu juga membuat cairan aki kering supaya gak menguap, sehingga volume cairan aki akan tetap terjaga dan kamu pun gak perlu menambahkan cairan aki agar volumenya tetap berada di atas batas minimal.

Sedangkan aki basah, cairannya encer dan berisi kandungan asam sulfat serta air demineralisasi atau air murni. Cairan ini mudah menguap sehingga kamu perlu menambahkan volume air aki saat terjadi pengurangan. Aki basah biasanya di cek setiap sebulan sekali.

2. Wadah

Setiap aki kering menggunakan wadah yang berwarna solid atau gelap sehingga kita gak bisa melihat isi di dalamnya. Pada wadah aki kering juga gak tersedia lubang-lubang untuk mengisi dan melihat sisa gel di dalamnya. Aki jenis ini memang bukan di desain untuk di isi ulang menggunakan cairan aki, maka dari itu tidak ada lubang pengisian.

Sementara itu, aki basah mempunyai wadah semi transparan untuk memudahkan kamu melihat sisa air aki di dalam wadah. Nah, pada wadah ini juga ternyata terdapat garis yang menandakan batas minimum serta maksimum volume air aki juga, lho. Selain itu, terdapat pula lubang-lubang pengisian aki untuk menambah volume aki.

3. Harga

Di lansir dari wahanahonda.com, harga Aki kering relatif lebih mahal daripada aki basah. Sebab aki kering pengembangan dari aki basah yang minim perawatan atau maintenance free. Sedangkan aki basah harus sering di rawat agar tidak terjadi masalah fatal yang merembet ke sistem kelistrikan kendaraaan.

4. Separator

Separator berfungsi untuk menyekat pelat positif dan negatif pada aki. Kedua pelat ini harus di sekat agar tidak terjadi korsleting, karena kalau itu terjadi maka reaksi kimia tidak akan berlangsung.

Baca Juga:Ada NewJeans, Stray Kids, Hingga ZEROBASEONE: Inilah Daftar Line Up Golden Disc Awards ke-38 di JakartaApakah Ada Zadiakmu dan Pasanganmu? Temukan 5 Pasangan Zodiak Ekstrovert, Sama-sama Rame!

Nah, separator yang di gunakan pada aki kering berbentuk kapas dan tidak mudah terguncang walupun di balik ke atas dan ke bawah. Sedangkan aki basah apabila di guncang maka cairannya akan tumpah.

5. Perawatan

Aki kering memang maintenance free alias minim perawatan, tetapi sebenarnya aki jenis ini tetap membutuhkan perawatan. Gel pada aki kering memang sedikit atau bahkan gak akan menguap. So, gak perlu lagi menambahkan volume air aki pada aki kering.

Salah satu cara merawat aki kering juga bisa dengan memanaskan mobil secara rutin meskipun mobil jarang di gunakan. Apabila kinerja aki kering terasa melemah dan gak ada kerusakan komponen, kamu juga bisa sesekali mengisi daya pada aki.  Kamu juga di anjurkan untuk membersihkan kutub positif (+) dan negatif (-) pada aki kering.

Sedangkan perawatan aki basah, bisa dengan cara mengecek kondisi aki secara berkala. Jika air aki sudah berkurang, maka kamu bisa menambahkan air accu. Perlu kamu ketahui juga, jangan pernah menambahkan air zuur untuk menambah volume air aki, ya.

Selain perbedaan-perbedaan tersebut, ternyata kedua aki ini punya persamaan, lho. Yaitu harus  sama-sama rutin di fungsikan. Maksudnya, kendaraan harus di nyalakan, gak boleh d iparkir terlalu lama karena akan membuat zat elektroda membeku.

0 Komentar