RADARCIREBON.TV – Kapolda Sumbar Jenderal Suharyono menyebutkan jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi. Kini 23 pendaki tewas.
Jumlah korban tewas bertambah sepuluh orang. Jalur pendakian sempat di tutup saat terjadi letusan eksplosif Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 pukul 14:54 WIB.
Letusan terjadi saat ketinggian kepulan abu kurang lebih 3.000 meter dari puncak (5.891 m di atas permukaan laut).
Baca Juga:Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Daging, Konsumsi IniGelandang Real Madrid Jude Bellingham Raih Penghargaan Golden Boy Award 2023 Pemain Muda Terbaik
Teramati gumpalan abu berwarna abu-abu dan intensitasnya berubah ke arah timur.
Awan panas ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.
Erupsi tersebut di sertai aliran piroklastik ke arah utara dengan jarak luncur 3 kilometer. Dentuman susulan saat ini masih berlangsung.
Ya berdasarkan observasi instrumental dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Letusan tersebut tidak didahului dengan peningkatan gempa vulkanik yang nyata. Saya ingin update informasi
Erupsi gunung Marapi dan dari 75 pendaki yang terdaftar, 52 orang berhasil di selamatkan, meski ada luka ringan, luka berat dan sebagainya.
Dan 23 orang di nyatakan meninggal dunia, kata Suharyono kepada wartawan, Selasa malam (12 Mei). 2023).
Baca Juga:Kota Cirebon Kembali Meraih Penghargaan Swasta Saba Wiwerda 2023, Sebagai Kota Sehat, Aman, Nyaman dan BersihSmart TV Murah Digitec Hadir Mulai 1 Jutaan, Teknologi Digital 32 inch tipe DG 32C103 dan 43 inch tipe DG 43C983.
“Tentu kita semua berharap ada yang selamat, tapi Insya Allah. Saya juga ingin sampaikan bahwa tim Basarnas, TNI Polri, BPBD.
Dan relawan semuanya sudah di temukan dan di ketahui lokasinya,” imbuhnya.
Ia merinci, ada 32 tim yang melakukan operasi pencarian dan evakuasi di puncak gunung yang secara administratif.
Erupsi gunung Marapi berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Administratif Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Kelompok ini mencakup total 300 orang. “Ada 32 tim yang bekerja sama membantu proses evakuasi. Jumlahnya 300 orang,” ujarnya lagi.