RADARCIREBON.TV- COP28UAE Apa Itu? Mengenal Konferensi Iklim Dunia, Misi, dan Dampaknya Secara Global
Konferensi Iklim Dunia adalah forum global yang bertujuan untuk membahas dan mengatasi perubahan iklim,
yang di hadapi oleh komunitas internasional sebagai tantangan serius yang memerlukan tindakan kolaboratif.
Konferensi ini melibatkan partisipasi negara-negara, organisasi internasional, ilmuwan, aktivis lingkungan,
Baca Juga:Pakai Batik Mega Mendung, Agnez Mo Tampil Anggunly di Konferensi Iklim Dunia di DubaiDrama Terbaru Jisoo ‘BLACKPINK’ Masuk Proses Syuting Akhir Desember, Bawakan Cerita Tentang Survival
dan sektor swasta dalam rangka mencapai konsensus untuk melindungi bumi dari dampak perubahan iklim yang merugikan.
Salah satu konferensi iklim dunia yang paling mencolok adalah Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Framework Convention on Climate Change, UNFCCC).
UNFCCC adalah kerangka hukum internasional yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Konferensi ini di adakan secara tahunan dan menjadi platform utama bagi negara-negara untuk bernegosiasi dan menyusun kebijakan global terkait iklim.
Setiap Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki agenda yang beragam,
termasuk penilaian kemajuan implementasi kesepakatan sebelumnya, pembahasan komitmen baru,
pendanaan untuk mitigasi dan adaptasi, serta mekanisme pengawasan dan pelaporan.
Salah satu hasil penting dari konferensi ini adalah Kesepakatan Paris, yang di sepakati pada Konferensi Iklim COP21 di Paris pada tahun 2015.
Kesepakatan ini bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri,
dengan upaya untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celsius.
Pentingnya Konferensi Iklim Dunia tidak hanya terletak pada pembuatan kebijakan,
tetapi juga pada membangun kesadaran global tentang urgensi perlindungan lingkungan.
Peserta konferensi melibatkan berbagai pihak, termasuk negara-negara maju dan berkembang,
dalam upaya mencapai tujuan bersama untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah dampak ekstrim perubahan iklim.
Baca Juga:Saham YG Entertaiment Segar Kembali Usai BLACKPINK Come Back, Segini BesarannyaHeboh BLACKPINK Diberi Gelar MBE oleh Raja Inggris, Ternyata Ini Arti dan Bedanya dengan Gelar Kehormatan CBE dan OBE
Selain negosiasi antarnegara, Konferensi Iklim Dunia juga menjadi ajang pertemuan antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta.
Ini menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya yang di perlukan untuk mengatasi perubahan iklim secara efektif.
Keterlibatan aktif sektor swasta juga penting karena perusahaan memiliki peran besar
dalam menyumbang emisi gas rumah kaca dan dapat menjadi agen perubahan menuju praktik berkelanjutan.
Namun, meskipun upaya konstan untuk mencapai kesepakatan global, masih ada sejumlah tantangan.
Perbedaan kepentingan antara negara-negara maju dan berkembang, ketidaksetaraan dalam sumber daya finansial dan teknologi,
serta kekurangan keterlibatan aktif dari beberapa negara menjadi hambatan untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam rangka mengatasi perubahan iklim, partisipasi dan komitmen dari semua pihak sangat penting.
Konferensi Iklim Dunia menjadi panggung untuk membangun kesadaran, menyusun kebijakan bersama,
dan menggali solusi inovatif demi melindungi bumi kita dari dampak perubahan iklim yang semakin merugikan.
Melalui kerjasama global yang erat, di harapkan bahwa Konferensi Iklim Dunia dapat menjadi pendorong utama menuju dunia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.