RADARCIREBON.TV – Di nobatkan sebagai kota berprestasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda Tahun 2023.
Pemerintah pusat menilai berhasil menjalankan program Kota Sehat. Dimana, penduduk merasakan kondisi lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat.
Plt Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati MAP menyampaikan terimakasih, kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan.
Baca Juga:Smart TV Murah Digitec Hadir Mulai 1 Jutaan, Teknologi Digital 32 inch tipe DG 32C103 dan 43 inch tipe DG 43C983.Basarnas: 11 Pendaki Ditemukan Tewas 49 Berhasil Selamat Akibat Erupsi Gunung Marapi
Pemda, serta berbagai elemen masyarakat, atas raihan penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
“Penghargaan ini, menjadi semangat terbarukan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Eti Herawati berharap, seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemda, menggerakan masyarakat agar hidup sehat.
Karena hal itu, menjadi indikator kemajuan suatu daerah. Dengan kolaborasi pemerintah, swasta, serta masyarakat.
Plt, Eti Herawati optimis kualitas kesehatan di Kota Cirebon, semakin baik dan meningkat.
Ketua Tim Pembina Kota Sehat Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, meraih Swasti Saba Wiwerda, dilalui dengan beberapa tahapan penilaian.
Tahap pertama, verifikasi administrasi dengan prasyarat Kota Cirebon sudah Open Defecation Free (ODF) di atas 90 persen.
“Kota Cirebon sudah mencapai 95 persen. Kedepan lebih meningkat,” terangnya.
Baca Juga:Main di Qatar, Berikut Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Januari 2024 MendatangTerbaru! Samsung Galaxy One UI 6.0 Jadi Tranding HP Fitur Canggih dan Elegan
Tahapan berikutnya, verifikasi dokumen dengan 9 tatanan. Yaitu, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri.
Ada juga permukiman dan fasilitas umum, pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penangan bencana.
Selanjutnya, tim penilai verifikasi lapangan mengunjungi lokus tatanan. “Kesehatan adalah hak dasar manusia,” ujar Agus Mulyadi.