RADARCIREBON.TV – Basarnas memberikan update kondisi pendaki yang terjebak letusan Gunung Marapi di Sumbar. Menurut Basarnas, saat terjadi letusan, ada 75 pendaki yang berada di sekitar gunung.
“Jumlah korban selamat kini mencapai 75 orang yang terdaftar di posko,” kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Senin (4 Desember 2023).
Informasi di kumpulkan hingga pagi ini, 07.10. Dari jumlah tersebut, 49 orang berhasil di evakuasi.
Baca Juga:Main di Qatar, Berikut Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Januari 2024 MendatangTerbaru! Samsung Galaxy One UI 6.0 Jadi Tranding HP Fitur Canggih dan Elegan
“49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, ada yang sudah kembali ke rumah, ada pula yang berada di dua RS yaitu Padang Panjang dan Bukittinggi,” dia berkata.
Gunung Marapi di Sumbar kembali meletus pagi ini dengan 9 kali erupsi Basarnas yang sedang mencari pendaki lainnya menemukan 3 orang dalam kondisi selamat.
Pada saat yang sama, 11 orang meninggal.
“Tim gabungan berhasil menemukan tiga orang yang selamat dan sebelas orang Mike delta (meninggal dunia)” dia berkata.
“Dan sekarang proses evakuasi berjalan dari atas ke bawah,” dia melanjutkan. Ini menjadikan jumlah total pendaki yang belum terhitung menjadi 12 orang.
Gunung Marapi di Sumbar meletus, tiga wilayah terdampak abu vulkanik di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mengalami erupsi siang tadi.
Letusan terjadi pada pukul 14:54 WIB. Akibat erupsi Gunung Marap, wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi di guyur abu vulkanik.
Sementara itu, Observatorium Gunung Marapi milik PVMBG menyebutkan durasi letusan 4 menit 41 detik. Ketinggian letusan ini mencapai 3000 meter.