RADARCIREBON.TV – Salah satu bagian yang paling nikmat dari ayam yaitu kulitnya. Bagian ini bisa di nikmati dengan atau tanpa menggunakan daging karena rasanya yang nikmat dan membuat nagih. Namun di balik kenikmatannya itu, rupanya makan kulit ayam apalagi terlalu sering, dapat menimbulkan bahaya khususnya bagi kesehatan. Apa saja bahaya yang mengintai? Berikut info lengkapnya.
Bahaya Kulit Ayam
Kulit ayam dapat menjadi santapan nikmat dan banyak di sukai. Apalagi jika di olah dengan cara di goreng yang akan membuat rasanya semakin nikmat. Hanya saja, di balik kenikmatannya itu, ada bahaya yang mengintai terutama jika terlalu sering di konsumsi.
Berdasarkan info yang di dapatkan, dalam 100 gram kulit ayam yang di goreng, akan mengandung banyak lemak dan kolestrol di dalamnya. Maka, jika di konsumsi rutin dapat memicu terjadinya berbagai gangguan kesehatan. Berikut, beberapa bahaya yang dapat di timbulkan jika terlalu sering makan kulit ayam.
Baca Juga:Suka Makan Kulit Ayam? Cari Tahu Cara Mengolah Kulit Ayam Agar Tidak Bau dan Teksturnya RenyahSamsung Galaxy M34 Meluncur dengan Berbagai Peningkatan yang “Gak Ada Matinya” di Bagian Baterai, Kamera Hingga Layar
Dapat Menaikan Berat Badan – Kulit ayam terutama di goreng dan menggunakan tepung, akan mengandung banyak kalori. Maka, batasi konsumsinya. Jika tidak di batasi, maka akan menaikan berat badan sehingga menjadi obesitas. Dengan hal tersebut, tak dapat di pungkiri, akan ada risiko penyakit kardiovaskular.
Menyebabkan Berbagai Penyakit – Berbagai penyakit seperti jantung hingga stroke dapat terjadi jika konsumsi kulit terlalu berlebihan. Jika kadar kolestrol dalam darah mengendap di dinding pembuluh darah, maka akan membentuk plak. Jika terdapat plak, maka akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga akan terjadi risiko jantung koroner. Sementara terjadinya stroke, hampir mirip dengan penyakit jantung, hanya saja pada stroke di sebabkan karena adanya penyempitan di pembuluh darah otak.
Risiko Terkena Bakteri – Jika kulit ayam tidak di olah dengan benar, maka akan ada risiko terkena Campylobacteriosis yang diakibatkan karena bakteri C. jejuni yang masuk dalam tubuh. Jika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, maka akan menyebabkan berbagai gejala mulai dari diare hingga demam.