RADARCIREBON.TV- Kemenangan Timnas Mali yang berhasil merebut posisi ketiga di Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Argentina 3-0. Pertandingan tersebut berlangsung di stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). Tiga gol Mali di cetak oleh Ibrahim Diarra, Mamadou Doumbia dan Makalou.
Sebetulnya posisi atau kemenangan ketiga Mali ini bukanlah prestasi yang istimewa. Hal ini di karenakan pada tahun 2015, mereka sempat meraih runner up Piala Dunia U-17 kalah 0-2 dari Nigeria di final. Sementara itu Argentina gagal mengulangi prestasi di 2002 saat meraih posisi ketiga.
Pertandingan Piala Dunia Mali vs Argentina
Pada tim Argentina sedikit mengubah kekuatannya saat melawan Mali. Pada perebutan juara ketiga ini Claudio Echeverri yang biasa menjadi starter di cadangkan di pertandingan ini. Di awal laga, Mali sudah mendapatkan peluang pertama lewat Makalou di menit ke-6. Namun, tembakannya masih bisa di tepis kiper Argentina.
Baca Juga:Bernostalgia dengan Hp Legendaris, Segera Hadir Hp Nokia R21 MAX Spesifikasi Tidak Kalah Unggul Harga Masih TerjangkauTampil Gaya dan Elegan dengan Samsung Galaxy S23 Fe 2023: Resmi Rilis di Indonesia Segera Cek Harga
Mali sendiri memang sudah mendominasi di awal pertandingan. Ibrahim Diarra membuka peluang untuk Makalou, tapi kali ini tembakannya melenceng di menit ke-8. Kemudian Diarra melepas tembakan placing yang begitu baik sehingga membuat skor berubah jadi 1-0.
Selanjutnya di menit ke-31, Argentina mencoba untuk menerobos pertahanan Mali lewat Santiago Lopez. Namun, umpan tariknya dengan mudah di hadang bek Mali. Hingga pada akhirnya di babak pertama skor berakhir 1-0 Mali melawan Argentina pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17.
Babak Kedua Mali vs Argentina
Perlawanan dari Mali terus di gencarkan di babak kedua ini. Mali menambah gol lewat Makalou di menit ke-48. Gol indah terjadi setelah dia mengecoh bek Argentina sebelum menghajar gawang Argentina sehingga skor menjadi 3-0.
Akhirnya Argentina sempat mendapatkan peluang di menit ke-54 lewat Claudio Echeverri. Dia bahkan menciptakan 2 peluang tapi sayangnya masih bisa di tepis kiper Mali. Namun dengan begitu Mali tetap tidak tinggal diam, Doumbia terus mencoba mencoba untuk menerobos, namun tembakannya masih bisa di tepis kiper Argentina.
Bahkan Echeverri sempat membuat Argentina gembira karena berhasil membobol gawang Mali. Namun tembakannya di menit ke-61 di anulir karena sudah offside. Hingga menit ke-86, Mali tunjukkan dominasi lawan Argentina. Total ada 29 tembakan di lepas Diarra Cs dan 14 di antaranya mengarah ke gawang.
Hingga pada akhirnya pertandingan, Mali tetap unggul 3-0 atas Argentina. Hal ini menjadi torehan bagus bagi Mali yang bisa membuat Argentina tak mencetak satu gol pun.
***