RADARCIREBON.TV – Gedung British American Tobacco Gedung BAT Kota Cirebon. Gedung ini sering di jadikan tempat nongkrong sore atau malam hari.
Gedung British American Tobacco Cirebon di bangun pada tahun 1924. Informasi tersebut terlihat jelas pada bagian depan gedung yang bertuliskan “Anno 1924 Mandquot.
Awalnya gedung BAT di miliki oleh perusahaan bernama Indo Egyptian Cigarettes Company.
Baca Juga:Kabar Baik, Harga BBM Turun Lagi, Berikut Perbandingan Non Subsidi Pertamina, Vivo, Shell, BP dan RevvoPrediksi Skor, H2H, Live Streaming Laga Final Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 Antara Jerman vs Prancis
Namun pada tahun 1924, gedung tersebut di beli oleh perusahaan tembakau Inggris British American Tobacco.
Pengamat budaya Cirebon Jajat Sudrajat mengatakan gedung British American Tobacco terbagi menjadi empat bagian.
“Perosotan samping pertama adalah JJ Misel, kedua tengah disebut BA, ketiga kiri sesuai izin komplek pergudangan, dan keempat bekas Polsek Pelabuhan,”; Jajat baru-baru ini.
Bisnis tembakau British American Tobacco berjalan dengan baik sepanjang perkembangannya.
Namun, pada masa Perang Dunia Kedua, pabrik tersebut di tutup dan tentara Jepang mengambil alih gedung BAT.
Situasi tersebut berakhir dengan berakhirnya perang, tepatnya pada tahun 1949. Tak lama kemudian produksi rokok di pabrik ini kembali hidup dan berganti nama menjadi British American Tobacco Manufacture (Indonesia) Limited.
BAT Pabrik Rokok Jaman Belanda
Beberapa merek rokok ternama diproduksi di sini. Pada tahun 2010, Gedung BAT Cirebon terpaksa berhenti beroperasi dan di pindahkan ke Malang, Jawa Timur.
Sejak saat itu, gedung BAT Kota Cirebon sepi namun memiliki nilai sejarah yang tinggi. Jajat mengatakan, kini rumah BAT sudah memiliki pemilik baru.
Baca Juga:Tampil Depan Publik, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Terjerat Korupsi Benih Lobster, Eddy Prabowo BebasMedia Italia Soroti Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC, Tolak Tawaran Chelsea
Ia merupakan putra asli Cirebon yang bernama Wirasena. Rencananya gedung BAT akan di ubah menjadi alun-alun kota atau pusat perbelanjaan terlengkap di Kota Cirebon.
“Disebut BAT Town Square, Rencananya Agustus Di luncurkan, Bertepatan dengan HUT Gedung BAT ke-100,”; kata Jayat.
“Sebagai budayawan sederhana, keinginan pemilik bangunan penting untuk dipenuhi, namun menurut undang-undang, warisan budaya.
Tetap bisa di lestarikan, kalaupun nanti menjadi pusat komersial, identitas sebagai warisan budaya tidak akan ada. menjadi. untuk hilang lanjut Jajat.
“Di sebut BAT Town Square, Rencananya Agustus Di luncurkan, Bertepatan dengan HUT Gedung BAT Kota Cirebon ke-100,”; kata Jajat
“Sebagai budayawan sederhana, keinginan pemilik bangunan penting untuk di penuhi, namun menurut undang-undang, warisan budaya bisa di lestarikan.
Nah kalaupun nanti menjadi pusat komersial, identitas sebagai warisan budaya tidak akan ada. menjadi. untuk hilang lanjut Jayat.