RADARCIREBON.TV- Bulan puasa identik dengan buah kurma. Rasanya yang manis dan teksturnya yang legit membuatnya enak di makan sebagai takjil setelah hari berpuasa.
Sayangnya, buah ini jadi tidak populer selepas bulan puasa. Padahal jika rutin di konsumsi, manfaat buah kurma banyak sekali. Seperti pembahasan di bawah ini. Baca terus ya.
1. Kaya serat
Asupan serat yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh. Melansir Healthline, setiap 3,5 ons kurma terkandung 7 gram serat, sehingga rutin makan kurma bisa jadi cara tepat dalam memenuhi kebutuhan serat harian.
Baca Juga:Selain Bermanfaat Buah-Buahan Ini Juga Enak untuk di Konsumsi: 5 Jenis Buah Beri dan Manfaatnya untuk KesehatanPohon Sukun Gampang Ditemui di Indonesia: Manfaat Buah Sukun yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bikin Tidur Nyenyak
Asupan serat yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh. Melansir Healthline, setiap 3,5 ons kurma terkandung 7 gram serat, sehingga rutin makan kurma bisa jadi cara tepat dalam memenuhi kebutuhan serat harian.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Berdasarkan studi yang di muat dalam Nutrition Journal, kurma merupakan makanan manis dengan kadar glikemik indeks rendah. Mengonsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis sehingga aman untuk di konsumsi sehari-hari dengan batas wajar tanpa meningkatkan risiko diabetes.
Serat yang ada pada kurma membuat makanan ini lambat di cerna dan menimbulkan perasaan kenyang lebih lama. Menurut studi dalam jurnal Nutrients, peningkatan asupan serat dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, di antaranya beberapa jenis kanker, penyakit jantung koroner, obesitas, dan penyakit diabetes.
3. Tinggi kandungan antioksidan
Antioksidan melindungi sel tubuh dari serangan radikal bebas, molekul tidak stabil yang memicu reaksi berbahaya dalam tubuh, menyebabkan berbagai penyakit. Buah kurma telah terbukti kaya akan kandungan antioksidan.
Bahkan jika di bandingkan dengan buah yang sejenis, seperti buah tin dan plum kering, buah kurma mengandung senyawa polifenol (antioksidan) paling tinggi. Kesimpulan ini di ketahui lewat penelitian yang terbit pada Journal of the American College of Nutrition.
Di lansir dari Healthline, dari berbagai hasil studi, terdapat tiga jenis antioksidan terkuat dalam buah kurma.
4. Meningkatkan kesehatan otak
Tingginya antioksidan pada buah kurma di ketahui mampu meningkatkan kesehatan otak. Hasil penelitian yang di muat dalam jurnal Neural Regeneration Research menemukan, aktivitas antioksidan pada buah kurma bisa melindungi otak dari peradangan dan stres oksidatif, sehingga sangat menjanjikan sebagai langkah terapeutik pada penyakit Alzheimer.
Baca Juga:Bernutrisi dan Mudah di Dapatkan: 5Â Manfaat Jantung Pisang untuk Ibu Hamil, Enak dan SehatBakal Sering Konsumsi Nih: Sering Diremehkan, Ini 7 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan Tubuhmu!
Dari jurnal yang sama, di ketahui pula, asupan kurma dapat menekan penanda peradangan, seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Berdasarkan studi yang terbit dalam jurnal Neurobiology of Aging, IL-6 ini selalu di temukan pada otak penderita penyakit Alzheimer.
Dengan menekan kadar IL-6, bisa menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer, yakni penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan berpikir, serta perubahan perilaku.
5. Melancarkan persalinan
Konsumsi kurma telah di ketahui mampu melancarkan proses persalinan. Penelitian yang terbit dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research melibatkan 182 wanita hamil.
Kelompok pertama, 91 wanita hamil di minta makan kurma sebanyak 70-76 gram setiap harinya di mulai pada minggu ke-37 kehamilan, sedangkan kelompok kedua, yakni 91 wanita hamil lainnya tidak mengonsumsi kurma. Setelah pengamatan dapat di simpulkan, konsumsi kurma di trimester akhir mampu mengurangi lama proses persalinan serta menurunkan kebutuhan proses induksi.
Penelitian lain yang di terbitkan di American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa konsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum hari perkiraan lahir (HPL) dapat memicu proses pembukaan lebih lebar serta mengurangi kebutuhan proses induksi dan augmentasi persalinan.
Keampuhan konsumsi kurma dalam memudahkan proses persalinan di sebabkan senyawa di dalamnya yang mampu mengikat reseptor oksitosin dan meniru peran hormon oksitosin dalam tubuh, yakni memicu kontraksi.
Di ketahui, kurma mengandung tanin, senyawa yang juga bisa membantu proses kontraksi. Di tambah lagi, kurma merupakan sumber gula alami sehingga penting sebagai sumber energi saat proses persalinan berlangsung.
Nah, itulah beberapa alasan penting kenapa kamu harus mulai membiasakan konsumsi kurma. Jangan pas bulan puasa aja. Manfaatnya sayang banget di lewatkan.