RADARCIREBON.TV – Berikut ini adalah informasi mengenai infeksi Mycoplasma pneumoniae, bagaimana gejalanya, cara pencegahan dan mengobatinya.
Apa itu Infeksi Mycoplasma pneumoniae?
Infeksi Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu jenis pneumonia atipikal yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Pneumonia atipikal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang tidak menunjukkan gejala khas pneumonia bakteri lainnya, seperti demam tinggi, batuk berdahak, dan sesak napas berat. Infeksi ini sering disebut juga sebagai “pneumonia berjalan” karena gejalanya ringan dan mirip dengan flu biasa.
Bagaimana Infeksi Mycoplasma pneumoniae Menular?
Infeksi Mycoplasma pneumoniae menular melalui kontak dengan cairan pernapasan, seperti air liur, lendir, atau batuk, dari orang yang terinfeksi. Bakteri ini dapat menempel pada selaput lendir di saluran pernapasan dan berkembang biak di sana. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan paru-paru, yang mengakibatkan gejala infeksi.
Baca Juga:Jalan Santai Batik Sarungan: Merayakan 24 Tahun Radar Cirebon, Menangkan Hadiah Utama ‘Umroh’Horoskop Pisces Besok: Kamis 30 November 2023, Tanggung Jawab Pekerjaan Bertambah dan Bijaklah untuk Masa Depan
Infeksi ini dapat menyebar dengan mudah di tempat-tempat ramai, seperti sekolah, kampus, asrama, atau panti jompo. Orang yang berisiko tinggi terkena infeksi ini adalah anak-anak, remaja, dan orang dewasa muda. Infeksi ini jarang terjadi pada orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Apa Saja Gejala Infeksi Mycoplasma pneumoniae?
Infeksi Mycoplasma pneumoniae biasanya muncul 1-4 minggu setelah terpapar bakteri. Gejala yang paling umum adalah batuk kering yang berlangsung lama, demam ringan, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah nyeri dada, sesak napas ringan, ruam kulit, nyeri sendi, atau masalah telinga.
Infeksi ini biasanya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang otak, radang jantung, gangguan saraf, gagal ginjal, atau anemia. Komplikasi ini dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera.
Bagaimana Cara Mendiagnosis dan Mengobati Infeksi Tersebut?
Untuk mendiagnosis infeksi Mycoplasma pneumoniae, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat kesehatan, dan melakukan tes laboratorium. Tes laboratorium yang dapat di lakukan antara lain adalah tes darah, tes dahak, tes antibodi, atau tes PCR. Tes PCR adalah tes yang dapat mendeteksi DNA bakteri dalam sampel cairan tubuh.
Untuk mengobati infeksi tersebut, dokter akan meresepkan antibiotik yang dapat membunuh bakteri ini, seperti azitromisin, klaritromisin, atau doksisiklin. Antibiotik harus di minum sesuai petunjuk dokter dan jangan di hentikan sebelum habis, meskipun gejala sudah membaik. Antibiotik dapat membantu mengurangi gejala, mencegah penyebaran infeksi, dan mencegah komplikasi.
Selain antibiotik, dokter juga dapat memberikan obat-obatan lain untuk meredakan gejala, seperti obat pereda nyeri, obat penurun demam, atau obat batuk. Selama masa penyembuhan, pasien di sarankan untuk banyak minum air, istirahat cukup, dan menghindari merokok atau paparan asap rokok.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Untuk mencegah infeksi Mycoplasma pneumoniae, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
Baca Juga:Horoskop Aquarius Besok: Kamis 30 November 2023, Bersiaplah Menerima Kabar BaikHoroskop Capricorn Besok: Kamis 30 November 2023, Keuntungan Besar Menanti Anda
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah batuk atau bersin, setelah menggunakan toilet, dan setelah menyentuh benda-benda umum.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin, dan membuang tisu bekas dengan benar.
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, seperti berjabat tangan, berciuman, atau berbagi alat makan dan minum.
- Menggunakan masker wajah saat berada di tempat ramai atau berisiko tinggi terpapar bakteri.
- Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga teratur, dan mengelola stres.
- Mengunjungi dokter jika mengalami gejala infeksi pernapasan, terutama jika berlangsung lama atau tidak kunjung membaik.
Kesimpulan
Infeksi Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu jenis pneumonia atipikal yang di sebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Gejalanya ringan dan mirip dengan flu biasa, tetapi dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak di tangani dengan tepat. Pengobatan utama untuk infeksi ini adalah antibiotik, dan pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri.***