Sosialisasi penanganan sampah secara mandiri kepada perwakilan sekolah di Kabupaten Cirebon, digelar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Kamis pagi. Bertempat di salah satu ruang pertemuan Kabupaten Cirebon, DLH berpesan agar guru harus jadi penggerak dalam penanganan sampah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, menggelar sosialisasi penanganan sampah secara mandiri kepada perwakilan sekolah di Kabupaten Cirebon, Kamis pagi. Hadir dalam kegiatan itu, Kabid Peningkatan Kapasitas dan Pemulihan Lingkungan (PKPL) DLH Kabupaten Cirebon, Fifi Erneti didampingi Subkoor Peningkatan Kapasitas dan Kemitraan Lingkungan DLH Kabupaten Cirebon, Yayan Hendriyan.
Kabid Peningkatan Kapasitas dan Pemulihan Lingkungan (PKPL) DLH Kabupaten Cirebon, Fifi Erneti mengatakan, penanganan sampah secara mandiri untuk disosialisasikan dan disamakan persepsinya khususnya pengelolaan lingkungan hidup di sekolah pada umumnya.
Baca Juga:Jalan Poros Kec. Greged-Beber MengelupasSosialisasi Perda Perlindungan Anak
Fifi berharap agar guru pembina dan penggerak yang hadir, bisa memberikan pengaruh kepada rekan-rekan sesama guru untuk menjalankan fungsi tersebut dan mengajak, mendidik dan membimbing siswanya untuk menjadi manusia-manusia yang mampu peduli terhadap lingkungan hidup khususnya di sekolah.
Fifi menyebut, dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 pun sudah memberikan tempat dan mengamanatkan dalam bentuk kolaborasi tentang keterlibatan semua unsur menangani masalah lingkungan.
Sementara, meskipun saat ini masih sebagian kecil dari sekitar 2000-an sekolah di Kabupaten Cirebon yang diberikan sosialisasi, diharapkan tahun tahun selanjutnya semakin meningkat dan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan