Kerajinan genteng di Desa Budur Kabupaten Cirebon, masih eksis sejak 1995. Kendati saat ini banyak produksi genteng pabrikan, namun genteng kerajinan di Desa Budur masih banyak dicari.
Kerajinan genteng di Desa Budur Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, masih eksis dan bertahan ditengah gempuran genteng keluaran pabrikan. Sejak tahun 1995, pengrajin masih terus memproduksi genteng secara tradisional.
Tungku pembakaran genteng raksasa ini, menjadi keunikan tersendiri karena proses pembuatan genteng yang masih dilakukan secara konvensional. Untuk kualitas jangan ditanya, genteng olahan pengrajin di Desa Budur ini bahkan setara dengan genteng Jatiwangi Majalengka.
Baca Juga:8 Kuwu Di Kec. Kedawung Terima Bantuan Motor Dari BupatiBupati Imron Wujudkan Kabupaten Cirebon Terang
Menjaga kualitas genteng, menjadi hal yang utama yang terus dilakukan oleh para pengrajin. Dengan harapan para pembeli akan puas dengan kualitas genteng Budur.
Sementara, dalam satu tungku raksasa ini, para pengrajin bisa melakukan proses pembakaran sekitar 6 ribu genteng. Dan dalam kurun waktu satu pekan proses pembakaran bisa dilakukan hingga dua kali.
Dengan harga berkisar 1.500 rupiah per biji, pengrajin genteng di Desa Budur ini bisa memenuhi pangsa pasar penjualan genteng di wilayah tiga Cirebon