RADARCIREBON.TV – Jalan baru Cipari Cisantana Kabupaten Kuningan sudah banyak di nantikan masyarakat, karena ingin mencoba akses menuju ke kawasan wisata Palutungan tersebut.
Jalan baru Cipari Cisantana sebenarnya hanya memiliki panjang 2,2 kilometer. Tetapi punya pemandangan ciamik.
Karena itu, banyak yang sekadar melintas lantaran penasaran. Bahkan di akhir pekN banyak warga berjalan kaki dan bersepeda di jalan raya tersebut.
Baca Juga:Memperkenalkan Keanekaragaman Nama Kota yang berada di Negara BrasilEksplorasi Nama-Nama Kota di Inggris: Sejarah, Kebudayaan, dan Ciri Khas
Lalu, kapan Jalan Baru Cipari Cisantana di buka untuk umum? Rencananya, Bupati Kuningan, Acep Purnama akan melakukan peresmian dalam waktu dekat yakni tanggal 3 Desember 2023.
Setelah itu, jalan baru tersebut akan di buka untuk umum dan beroperasi secara fungsional. Sehingga bisa di manfaatkan untuk akses menuju Palutungan.
Selama ini, akses menuju Palutungan hanya mengandalkan 2 akses utama yakni lewat Cigugur dan Jalan Desa Puncak.
Jalan baru ini anggaran pembangunannya berasal dari program Inpres APBN sebesar Rp23 miliar. Perusahaan yang mengerjakan adalah PT Mahakarya Limac dari Jakarta.
Lebar jalan ini yakni 7 meter sehingga kendaraan besar seperti bus bisa saling berpapasan tanpa harus salah satunya berhenti memberikan jalan.
Kelebihan dari jalan wisata ini adalah sepanjang jalan menuju kawasan wisata Palutungan itu belum banyak bangunan berdiri. Hanya ada hutan dan ladang milik penduduk setempat.
Sehingga suasananya masih asri dan sejuk dipandang mata. Jalan baru Cipari Cisantana Kuningan ini juga di gadang-gadang menjadi jalan wisata bagi wisatan yang ingin rekreasi ke Palutungan.
Baca Juga:Menelusuri Nama-Nama Kota yang Mempesona di Spanyol: Sejarah dan Kearifan BudayaEksplorasi Nama Kota di Italia: Warisan Sejarah dan Keindahan Budaya
Dari segi pengerjaan, jalan baru sudah selesai 100 persen. Tinggal pemasangan lampu penerangan jalan umum dan juga rambu-rambu lalulintas.
Pihak kontraktor sendiri sudah selesai melakukan overlay permukaan atas atau hotmik lapis dua.
Saat ini bahu kiri dan kanan jalan yang di pasang batu kasar sedang di padatkan oleh para pekerja supaya tidak terbawa arus deras ketika turun hujan.
Bahu jalan wisata ini semua di rencanakan di cor beton namun urung di lakukan karena ada lobi-lobi supaya bisa di alihkan ke tempat lain.
Yakni adanya permintaan dari Pemkab Kuningan supaya di alihkan untuk pengaspalan ruas jalan lama Cigugur-Cisantana sepanjang 1,4 kilometer.
“Awalnya di rencanakan bahu jalan itu dicor beton tapi enggak jadi karena ada permintaan dari pemkab untuk overlay di bagian barat jalan wisata. Akhirnya sepakat overlay di ruas jalan itu yang panjangnya mencapai 1,4 kilometer. Ada anggaran tambahan dari pusat Rp2 miliar,” terang Asep Supriadi, KTU PJN Wilayah 3.4 Jawa Barat.
Karena itu, lanjut dia, bahu jalan di padatkan agar batu yang sudah terpasang tidak terbawa oleh derasnya air hujan. “Apalagi kondisi jalan baru Cipari Cisantana kondisinya menurun jika dari arah barat,” ujarnya.
Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna mengatakan, jalan wisata baru Cipari-Cisantana secara fungsional akan di resmiksn tanggal 3 Desember 2023 oleh Bupati H Acep Purnama.
Di pilihnya tanggal 3 Desrmber lantaran berbarengan dengan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU).
“Overlay jalan baru Cipari-Cisantana sudah selesai namun belum bisa di buka untuk umum. Peresmiannya akan di lakukan tanggal 3 Desrmber 2023 bertepatan dengan Hari Bakti PU. Bukan hanya jalan itu saja yang di resmikan namun sejumlah proyek lainnya. Termasuk rehabilitasi jalan Cipasung-Subang,” jelas Putu.
Lokasi peresmian proyek pembangunan, lanjut Putu, akan di pusatkan di jalan baru Cipari-Cisantana.
Ada beberapa acara yang sudah di persiapkan untuk menyemarakan peresmian dan peringatan Hari Pekerjaan Umum.
“Bukan hanya peresmian saja namun juga penghargaan bagi pegawai Dinas PUTR. Seperti penjaga pintu air, penjaga bendungan, petugas pemotong rumput dan juga penghargaan untuk pegawai PU lainnya. Kami ingin peringatan Hari PU berkesan bagi pegawai Dinas PUTR,” ungkap Putu Bagiasna.