RADARCIREBON.TV – Pertandingan seru di Liga Champions akan kembali mempertemukan AC Milan dan Borussia Dortmund dalam pertandingan penting di San Siro. Kapten Milan, Davide Calabria, memperkirakan pertandingan yang intens dan menantang ketika Dortmund mengunjungi markas mereka dalam putaran kelima penyisihan grup.
Grup F Liga Champions musim ini menjadi panggung pertarungan ketat, dengan keempat tim berada dalam jarak tiga poin satu sama lain dengan dua pertandingan tersisa sebelum babak sistem gugur. Saat ini, Dortmund memimpin grup dengan tujuh poin, di susul oleh PSG dengan enam poin, Milan dengan lima poin, dan Newcastle dengan empat poin.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Calabria menyadari bahwa melawan Dortmund bukanlah tugas yang mudah. Dia menggarisbawahi pentingnya performa total tim, dengan fokus pada serangan dan pertahanan yang kuat.
Baca Juga:Andriy Shevchenko Ungkap Kisah Bersama Beckham dan Nesta yang Mengusili Rumah Paolo MaldiniDeretan Makam Kuno di Petilasan Sunan Kalijaga Cirebon Terbengkalai
“Bermain melawan pemain-pemain hebat menimbulkan banyak kesulitan, tapi tentu saja hal itu juga memberikan banyak manfaat bagi Anda dan itulah yang kami inginkan,” tutur Calabria di lansir dari Football Italia.
“Saya mengharapkan performa habis-habisan, dari ujung ke ujung, dengan tim yang suka banyak menyerang, banyak melakukan serangan balik.”
Pemain berusia 26 tahun itu juga di tanyai apa yang telah di lakukan tim untuk memperbaiki penampilan pertahanan mereka dari bola mati, yang di identifikasi sebagai titik lemah di musim 2023-24.
“Ya, kami telah mempertimbangkannya dalam beberapa hari terakhir, mencoba memperbaiki situasi yang sebenarnya bisa kami lakukan dengan lebih baik. Kami harus berkembang dengan menganalisis rekamannya. Saya sendiri melewatkan satu umpan. Kami adalah pemain level tinggi, kami harus memahami kesalahan dan berbuat lebih baik di lapangan.”
Calabria juga mengatakan kepada ruang pers bahwa meskipun penampilan terbaik di harapkan dari Milan, skuadnya masih muda dan memiliki banyak ruang untuk berkembang.
“Kami berperan sebagai pahlawan super, tapi kami adalah kelompok yang terdiri dari anak-anak berusia 15, 18, 25 tahun. Kita hidup untuk kesenangan bermain sepak bola. Itu tugas kami, kami mengerahkan banyak tekad, intensitas, dan keinginan. Dan kami melakukannya untuk membuat keluarga kami bangga dan membuat para pendukung bahagia.” tutupnya.
Pertandingan antara AC Milan dan Dortmund di harapkan akan menjadi duel sengit antara dua tim besar Eropa, di mana kedua belah pihak akan berjuang keras untuk meraih kemenangan yang sangat di butuhkan untuk melangkah ke fase berikutnya.