RADARCIREBON.TV – Popcorn kerap di kenal sebagai salah satu camilan yang biasa di nikmati saat menonton film di bioskop. Teksturnya yang garing dan rasanya yang enak, membuat yang memakannya tak bisa berhenti. Namun, bagaimana dengan popcorn lung? Apakah sejenis makanan atau bukan?
Melansir dari laman Kemkes, rupanya hal tersebut adalah suatu kondisi saluran udara di paru menjadi kecil. Jika terjadi hal tersebut, maka akan menyebabkan penderitanya menjadi batuk dan napasnya akan pendek.
Kondisi tersebut, berkaitan dengan timbulnya inflamasi pada saluran napas. Hal itu bisa terjadi karena di picu oleh penggunaan vape atau rokok elektrik. Adapun penjelasan mengenai kondisi tersebut seperti yang di sampaikan oleh dr. Erlina Burhan selaku spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Baca Juga:Bukan Tanpa Sebab, Ternyata Ini Alasan Popcorn Identik dengan BioskopResep Popcorn Caramel : Santapan Manis dan Garing yang Bikin Gak Berhenti Ngunyah!
Ia menyampaikan jika vape merupakan uap yang di hisap dan akan masuk ke paru-paru atau saluran napas. Jika masuk ke paru-paru atau saluran napas yang ada uapnya, maka akan timbul inflamasi. Hal tersebut dapat membuat iritasi lalu menjadi bantuk dan pada penderita asma, akan mengalami sesak.
Mengapa Disebut Popcorn Lung?
Kondisi ini konon merupakan kondisi medis langka yang dapat merusak bronkiolus yakni saluran udara terkecil di paru-paru. Penamaan tersebut konon dari bahan kimia bernama diacetyl yang dahulu kerap di pakai untuk memberi produk makanan seperti popcorn dengan rasa mentega.
Zat tersebut cenderung aman jika di makan. Namun berbahaya jika di hirup dalam waktu lama. Rupanya, kondisi ini pertama kali di identifikasi di antara pekerja pabrik popcorn yang menghirup bahan kimia tersebut di tempat kerja.
Ada juga zat kimia lainnya yang di teliti bisa menyebabkan kondisi ini. Bahan tersebut di antaranya asetaldehida, ammonia, klorin, gas belerang, asap hasil pengelasan, sam hidroklorik, formaldehida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.
Gejala yang Muncul
Gejala yang muncul pada popcorn lung yaitu akan muncul antara 2 hingga 8 minggu pasca terpapar zat kimia. Dengan munculnya sesak napas, demam, batuk kering, lemas, mengi, penurunan berat badan, flu, kelelahan tiba-tiba dan tanpa alasan, dan iritasi (mata, kulit, mulut atau hidung).