RADARCIREBON.TV – Telah terjadi sebuah peristiwa ledakan gas CNG di atas truk yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (27/11/2023) di Jalan Raya Lodaya (Sukabumi-Bogor), Desa Karangtengah, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi pada sore hari.
Saat berlangsungnya peristiwa tersebut, kondisi lalu lintas tengah padat. Di ketahui, mobil truk yang mengangkut gas CNG, mengakibatkan sejumlah orang terluka dan tewas.
Penyidikan pun di lakukan untuk mengetahui penyebab dari kejadian tersebut dengan melibatkan tim ahli. Melansir dari Antara News NTB, berikut pernyataan dari Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak.
Baca Juga:Cari Tahu Mana yang Lebih Sehat, Antara Minum Air Dingin atau Minum Air HangatApa Iya Minum Air Dingin Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya Disini
“Kami belum mengetahui penyebab tabung CNG ini bisa meledak, tentunya untuk mengungkap terjadinya ledakan itu harus melibatkan ahlinya,” ucapnya pada hari Senin di Sukabumi.
Menurutnya, sempat muncul informasi liar jika pemicunya akibat dari tabrakan beruntun di Jalan Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak. Namun setelah di selidiki, ledakan tabung gas untuk mengolah daun teh itu meledak dengan sendirinya. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan apakan ledakan itu akibat adanya kebocoran tabung.
Kronologi Ledakan Gas NCG di Sukabumi
Menghimpun dari berbagai sumber, kronologi kejadian yang tertangkap oleh CCTV kamera itu, mulanya terjadi saat lalu lintas padat di Jalan Raya Sukabumi-Bogor pada pukul 16.40 WIB. Truk tersebut konon sedang dalam perjalanan dari arah Cibadak (Bogor) menuju Sukabumi.
Ledakan tersebut mengakibatkan dampak pada sekitarnya. Beberapa kendaraan seperti Avanza, Vitara, angkot, motor hingga bangunan mengalami dampak akibat ledakan dari gas yang berasal dari truk itu.
Berdasarkan informasi dari Antara News NTB, jumlah korban akibat ledakan ada delapan orang. Dua diantaranya meninggal dunia, sementara enam orang lainnya mengalami luka. Dua korban meninggal berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dengan enam orang lainnya di larikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan sedang menerima perawatan intensif.