Sama-Sama Berbahaya dengan Rokok Tradisional, Ini Dia 4 Alasan Kamu Harus Berhenti Vaping – Bahan Kimia yang Mengandung Racun

Foto : Doc. Klik Indobesia
Foto : Doc. Klik Indobesia
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Saat ini penggunaan vape sudah semakin marak dan menjadi tren tersendiri dengan alasannya sebagai penggati rokok kretek. Biasanya orang yang menggunakan vaping sebagai alternatif untuk berhenti merokok. Namun perlu kamu ketahui ada beberapa alasan mengapa kamu harus berhenti vaping.

Sangat di sayangkan memang jika rokok elektrik juga tidak 100 persen aman seperti yang kamu bayangkan. Di lansir dari medicalnewstoday.com, menunjukkan bahwa vaping juga sama bahayanya dengan rokok tradisional. Banyak yang mengira bahwa rokok elektrik tidak berbahaya karena tanpa membakar tembakau.

Selain itu juga, rokok elektrik ini bisa saja mengandung nikotin seperti rokok tradisional. Jadi, apabila kamu ingin berhenti merokok tradisonal dan beralih ke vaping, itu bukanlah pilihan yang tepat. Berikut ini ada beberapa alasan kamu harus berhenti vaping.

Baca Juga:Peduli Terhadap Lingkungan, Luar Biasa Chris Martin Pakai Sepatu Daur Ulang di Setiap Tournya – Terbuat Dari 70 Sepatu BekasSiapa Sangka Ternyata Banyak Hidden Gem Negara Indah yang Tersembunyi – Ada Apa Saja?

Alasan Berhenti Vaping

1. Vaping dan Rokok Tradisioanl Sama Bahaya

Berdasarkan laporan Surgeon General dari US Department of Health and Human Services, rokok elektrik mengandung nikotin yang diekstraksi dari tembakau, perasa dan bahan kimia yang membuat uap air untuk di hirup. Sementara itu, rokok tembakau tradisional mengandung 7.000 bahan kimia.

Walaupun bahan kimia di dalam rokok tradisional lebih banyak mengandung racun, namun bukan berarti rokok elektrik jauh lebih aman.

2. Bisa Mengganggu Kesehatan

Bahan utama dari rokok tradisional dan vaping ini sama-sama menggunakan Nikotin yang bersifat adiaktif. Kandungan nikotin dalam rokok elektrik ini yang membentuk asap dan menyebabkan masalah kesehatan. Nikotin di dalam vaping ini bisa meningkatkan tekanan darah, memacu adrenalin, meningkatkan denyut jantung dan risiko serangan jantung.

Perlu kamu ketahui juga, bahan kimia di dalam rokok elektrik untuk membentuk uap itulah yang berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik jangka panjang. “Orang-orang perlu memahami bahwa rokok elektrik berpotensi bahaya bagi kesehatan. Karena, semua jenis bahan kimia dalam rokok elektrik tersebut mungkin tidak aman,” kata Michael Blaha, MD, MPH, Direktur penelitian klinis

3. Mengandung Nikotin Berbahaya

Kandungan nikotin dalam rokok elektrik, sama adiktifnya dengan heroin dan kokain. Bahkan para pengguna vaping ini menghirup lebih banyak nikotin daripada rokok tradisional. Lalu, konsentrasi nikotin di dalam rokok elektrik atau vaping juga lebih tinggi.

4. Vaping Bukan Solusi untuk Berhenti Merokok

Rokok elektronik atau vaping ini memang bukanlah pilihan yang tepat untuk kamu berhenti merokok. Kebanyakan orang menggunakan e-rokok untuk menghentikan kebiasaan menghirup nikotin. Namun pada akhirnya, mereka juga kembali merokok tradisional atau candu dengan vaping.

***

0 Komentar