RADARCIREBON.TV- Mungkin kebanyakan orang hanya mengenal kepribadian ekstrovert dan introvert. Namun perlu kamu ketahui bahwa ada juga kepribadian campuran antara keduanya, yaitu ambivert. Tapi apakah benar demikian? Mari kita mengenali apa itu kepribadian Ambivert.
Sebetulnya kepribadian introvert dan ekstrovert ini pertama kali di gagas pada tahun 1900-an oleh psikiater Swiss Carl G. Jung. Kepribadian introvert ini memiliki sifat yang suka menyendiri dan lebih suka dengan ketenangan, dan keheningan. Sedangkan ekstrovert lebih suka bersosialisasi dan menyukai keramaian.
Ambivert sendiri merupakan kepribadian yang bisa mengarah pada ekstrovert maupun introvert, tergantung dengan situasi yang di hadapi. Apabila kamu memiliki kepribadian seperti itu, biasanya mudah untuk berbaur seperti ekstrovert. Namun, ia juga suka untuk menyendiri dan bisa saja tidak banyak bicara. Mari kita mengenal ciri-ciri ambivert.
Baca Juga:Sama-Sama Berbahaya dengan Rokok Tradisional, Ini Dia 4 Alasan Kamu Harus Berhenti Vaping – Bahan Kimia yang Mengandung RacunPeduli Terhadap Lingkungan, Luar Biasa Chris Martin Pakai Sepatu Daur Ulang di Setiap Tournya – Terbuat Dari 70 Sepatu Bekas
Ciri-ciri Seorang Ambivert
1. Bisa Bersosialisasi dan Bisa Penyendiri
Ciri kamu seorang ambivert ini dengan pandai bersosialisasi, namun juga suka menyendiri di situasi-situasi tertentu. Kepribadian seperti ini sangat mudah untuk mendapatkan teman. Serta di satu sisi dia juga suka menyendiri jika memang membutuhkannya.
2. Pendengar dan Pembicara yang Baik
Kepribadian ambivert lainnya, mereka juga bisa menjadi pembicara yang suka bercerita ini dan itu. Serta bisa juga menjadi pendengar sekaligus pembicara yang baik. Nah, itu salah satu ciri ambivert. Apabila dia membutuhkan untuk mengemukakan pendapat, ia tidak malu untuk mengutarakannya. Selain itu, ia juga bisa menjadi pendengar yang baik jika memang situasinya mengharuskan.
3. Memiliki Empat yang Tinggi
Mengenal kepribadian ambivert selanjutnya, yaitu memiliki empati yang tinggi. Empati adalah bisa memahami apa yang di rasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, sekaligus bisa membayangkan diri di posisi orang tersebut.
Seseorang yang memiliki empati tinggi ini bisa peduli terhadap orang lain dan bisa memahami perasaan orang lain. Tak hanya itu, seorang yang memiliki empati tinggi ini bisa membuat mereka menjadi pendengar yang baik. Maka dari itu, orang dengan kepribadian ini biasanya sering di jadikan tempat untuk menuangkan keluh kesah.
***