Jadi Viral, Ini Arti Bahasa Gaul “Chindo” dan “Warlok” Banyak Dipake Gen Z- Emang Boleh Se-Gaul Ini?

Bahasa Gaul "Chindo" dan "Warlok"
Bahasa Gaul "Chindo" dan "Warlok" / sumber foto: promediateknologi
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Jadi Viral, Ini Arti Bahasa Gaul “Chindo” dan “Warlok” Banyak Dipake Gen Z- Emang Boleh Se-Gaul Ini?

Bahasa gaul adalah bentuk komunikasi informal yang banyak di gunakan oleh kalangan muda di Indonesia.

Bahasa ini sering kali merupakan campuran dari bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan istilah-istilah baru yang muncul dari perkembangan zaman.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial,

bahasa gaul semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:Masterchef Season 11 Jadi Sorotan, Sebut “Cindo” Lebih Privilege dari Warga Lokal- Apa Iya?Terkuak! Efek Berbahaya Pemakaian Hidrokuinon Jangka Panjang

Salah satu ciri khas bahasa gaul adalah penggunaan singkatan, kependekan kata, dan akronim yang tidak lazim.

Misalnya, ada istilah “morning person” yang mengacu pada seseorang yang selalu bangun pagi.

Penggunaan singkatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan secara singkat dan efisien.

Selain itu, bahasa gaul juga sering menggunakan kosakata baru yang berasal dari bahasa Inggris atau bahkan dari bahasa daerah tertentu.

Dalam dunia maya, terutama di media sosial, muncul banyak slang atau kata-kata khas yang hanya di mengerti oleh kalangan tertentu.

Contohnya adalah kata-kata seperti “kepo” yang berarti ingin tahu atau mencampur-adukkan bahasa Inggris dan Indonesia,

seperti “seru banget” atau “goks nih”. Bahkan, ada kalimat-kalimat dengan struktur yang tidak sesuai dengan tata bahasa baku,

seperti penggunaan kata-kata tanya tanpa partikel “kah” atau “ya”.

Baca Juga:Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini 7 Penyakit Aktif di Musim Hujan Selain Flu Patut DiwaspadaiPenyakit Pneumonia Merajalela, Kenali Ciri-ciri dan Cara Pencegahan Berikut

Selain itu, bahasa gaul juga seringkali mencerminkan identitas sosial dan budaya kelompok tertentu.

bahasa gaul juga semakin berkembang dari hari ke hari.

Salah satunya yang sedang trending di media sosial akibat polemik suatu acara.

sebagai informasi, istilah Chindo dan Warlok sedang panas-panasnya akibat kontroversi MasterChef Indonesia.

pada episode MasterChef season 11 tersebut menampilkan sang juara Belinda yang mana merupakan kontestan keturunan China-Indonesia.

sontak hal tersebut menjadi ‘gorengan’ bagi netizen dan menyerbu akun official MasterChef.

bahasa gaul Chindo dan Warlok bukanlah kata baru di Indonesia.

Chindo merupakan akronim atau kepanjangan dari China-Indonesia, di mana merujuk pada seseorang yang memiliki darah campuran..

sementara Warlok merupakan akronik atau kepanjangan dari Warga Lokal. dahulu kita mengenal istilah tersebut dengan pribumi

atau warga setempat, kini seiring berkembangnya zaman istilah tersebut berganti menjadi warga lokal atau warlok.

bagi Gen Z, dua istilah tersebut adalah hal biasa dan sering di pakai dalam percakapan sehari-hari.

0 Komentar