RADARCIREBON.TV – Air dingin adalah minuman yang menyegarkan karena mampu melepas dahaga dalam waktu singkat. Di balik hal itu, muncul mitos mengenai air dingin dapat membuat badan menjadi bertambah berat. Pasalnya, air dingin di percaya dapat membentuk lapisan lemak karena mengonsumsi makanan yang mengandung minyak. Namun hal itu rupanya mitos semata. Malahan, air dingin bisa menurunkan berat badan, loh. Simak penjelasan lengkapnya hingga akhir.
Minum Air Dingin Buat Diet
Bagi yang sedang melakukan diet penurunan berat badan, mungkin pernah mendengar jika air dingin di yakini dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Benarkah hal tersebut?
Melansir dari Healthline, air putih dengan suhu dingin maupun panas sekalipun, memiliki kalori yang rendah. Berbeda halnya dengan minuman manis. Dengan kata lain, jika air putih di campur dengan minuman manis seperti sirup dan lain-lain, maka akan berbeda kalorinya.
Baca Juga:Bukan Hanya Melepas Dahaga, Namun Minum Air Dingin Memberi Banyak Manfaat Loh!Mitos atau Fakta : Benarkah Minum Air Dingin Bikin Gemuk? Cari Tahu Jawabannya
Air dingin konon dianggap dapat membantu untuk membakar kalori dengan kondisi tubuh akan bekerja lebih keras agar dapat mempertahankan suhu inti. Selain itu, air putih juga akan lebih sehat jika di banding dengan minuman manis yang sudah mengandung gula hingga pemanis buatan.
Walaupun air dingin dianggap bisa menurunkan berat badan, namun tubuh tetap memerlukan asupan dengan gizi yang seimbang. Selain itu, tak lupa harus diimbangi dengan olahraga agar hasilnya efektif karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Solusi Minum Air Dingin atau Air Secara Sehat
Jika bosan dengan rasanya yang tawar, maka bisa di akali dengan menjadikannya sebagai infused water. Misalnya dengan merendam jeruk, nanas, timun dan lain-lain ke dalam air putih tersebut.
Lalu, bisa juga dengan mencampurnya bersama 100% jus murni agar dapat menikmati minuman yang segar namun tetap rendah kalori. Selain itu, perlu di perhatikan juga agar asupan air putih tidak berlebihan. Sebab, air yang masuk perlu di imbangi dengan kadar elektrolit agar terhindar dari hiponatremia, serangan jantung hingga kematian.