RADARCIREBON.TV- Apa Itu Tantrum? 10 Langkah Yang Dapat Diambil Untuk Mengatasi Tantrum Pada Anak.
Tantrum adalah reaksi emosional yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada usia prasekolah.
Tantrum dapat mencakup tangisan, berteriak, dan perilaku tidak terkendali lainnya.
Meskipun normal dalam perkembangan anak, tantrum dapat menjadi tantangan bagi orangtua dan pengasuh.
Baca Juga:15 Bahasa Gaul Resmi Masuk Daftar KBBI, Kepoin di SiniJadi Viral, Ini Arti Bahasa Gaul “Chindo” dan “Warlok” Banyak Dipake Gen Z- Emang Boleh Se-Gaul Ini?
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab tantrum dan bagaimana cara mengobatinya.
Penyebab tantrum bisa bermacam-macam, mulai dari kelelahan, kelaparan, hingga frustrasi karena tidak bisa mengungkapkan diri.
Salah satu cara mengobati tantrum adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya dan menanggapi secara bijaksana.
Apa Itu Tantrum- Berikut beberapa langkah yang dapat di ambil untuk mengatasi tantrum pada anak:
Pahami Penyebab Tantrum:
Mengetahui penyebab tantrum adalah langkah pertama dalam mengobatinya.
Mungkin anak lelah, lapar, atau merasa frustrasi. Memahami akar penyebab tantrum
dapat membantu dalam menentukan pendekatan yang tepat.
Membangun Komunikasi:
Anak-anak mungkin belum dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
Membantu mereka memahami dan menyampaikan emosi mereka dapat membantu mengurangi frekuensi tantrum.
Ajarkan mereka untuk menggunakan kata-kata sederhana untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Atur Lingkungan:
Pastikan lingkungan sekitar anak aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hindari situasi yang dapat menimbulkan stres atau frustrasi berlebihan.
Beri Batasan dan Rutinitas:
Anak-anak membutuhkan batasan yang jelas dan rutinitas yang dapat memberikan prediksi
Baca Juga:Masterchef Season 11 Jadi Sorotan, Sebut “Cindo” Lebih Privilege dari Warga Lokal- Apa Iya?Terkuak! Efek Berbahaya Pemakaian Hidrokuinon Jangka Panjang
tentang apa yang akan terjadi. Ini dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan potensi tantrum.
Berikan Perhatian Positif:
Anak-anak membutuhkan perhatian positif untuk merasa di terima dan di cintai.
Berikan pujian dan dorongan saat mereka berperilaku baik, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan perhatian saat tantrum.
Latih Keterampilan Emosional:
Ajarkan anak untuk mengenali dan mengelola emosinya. Beri contoh cara mengatasi frustrasi
dan marah dengan tenang, sehingga mereka dapat belajar dari perilaku positif.
Berikan Pilihan:
Beri anak pilihan yang dapat mereka kendalikan.
Ini memberi mereka rasa kontrol dan dapat mengurangi kemungkinan tantrum karena mereka merasa dihargai.
Hindari memberikan perhatian berlebihan saat tantrum terjadi. Jika aman, biarkan tantrum berlalu tanpa memberikan terlalu banyak respons.
Setelah tantrum mereda, berikan pujian ketika anak mulai tenang.
Pentingnya Istirahat:
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional dan meningkatkan kemungkinan tantrum.
Bicarakan Setelahnya:
Setelah anak tenang, bicarakan tentang apa yang terjadi. Diskusikan perasaan mereka
dan ajarkan mereka cara-cara yang lebih baik untuk mengatasi frustrasi di masa depan.
Penting untuk di ingat bahwa setiap anak unik, dan pendekatan yang efektif mungkin berbeda untuk setiap individu.
Konsultasikan dengan ahli perkembangan anak atau psikolog anak jika tantrum terus berlanjut atau jika Anda merasa kesulitan mengelolanya.
Dengan pemahaman dan kesabaran, orangtua dapat membantu anak mengatasi tantrum
dan membangun keterampilan emosional yang sehat.