Seorang warga asal Kabupaten Tegal, Slamet Riyanto, menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua Tengah Jumat lalu. Keluarga berharap jenazah korban segera dipulangkan.
Keluarga Slamet Riyanto (35), di Desa Talok Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, hingga Senin siang masih menantikan kabar pemulangan jenazah korban ke kampung halamannya. Slamet merupakan pekerja proyek puskesmas di Distrik Boega Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang menjadi korban tewas akibat penembakan KKB bersama sejumlah pekerja lain, Jumat lalu.
Sepupu korban, Novianingrum (36) mengatakan ia mendapatkan kabar pertama kali dari kepala desa dan koramil setempat pada Jumat sore. Menurutnya, korban yang berstatus duda telah bekerja di Papua sejak dua tahun lalu. Meski awalnya keluarga tidak mengizinkan, Slamet bekerja di daerah rawan.
Baca Juga:Pendangkalan Muara Kali Bacin Akan Dinormalisasi Harga Sembako Terus Naik
Korban terakhir melakukan kontak dengan keluarganya di Tegal saat lebaran lalu. Keluarga juga meminta kepada TNI, Polri untuk bertindak tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata di Papua, karena rakyat kecil yang selalu menjadi korban.
Sementara Kepala Desa Talok, Abdul Ghofir mengatakan pihaknya sempat mendapatkan kabar jenazah akan dipulangkan pada hari Senin, namun karena kondisi keamanan dan cuaca buruk, evakuasi korban urung dilakukan.
Keluarga berharap jenazah korban segera dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Tegal