Kesenian sintren Kampung Bulak Curug yang ada di Desa Panongan Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, nyaris punah dan butuh pelestarian. Seni sintren yang sempat vakum selama 35 tahun itu kini kembali dihidupkan oleh pelaku seni. Menariknya, seni sintren kampung bulak itu menggunakan alat musik calung dan penarinya diikatkan dengan besi.
Siapa yang tidak kenal dengan seni sintren. Kesenian ini merupakan sebuah warisan seni budaya khas Cirebon yang penarinya bisa melepas ikatan ditubuhnya dan berganti baju.
Salah satunya kesenian asli Kampung Bulak Curug Desa Panongan Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon. Beda dari tempat lain, uniknya sintren dari Kampung Bulak Curug, penarinya diikatkan dengan rantai besi bukan tali tambang. Dalam penampilannya, seni sintren Kampung Bulak pun masih menggunakan alat musik calung, bukan rekaman musik pada umumnya.
Baca Juga:Warga Tegal Jadi Korban Penembakan Di PapuaPendangkalan Muara Kali Bacin Akan DinormalisasiÂ
Pelaku seni sintren, Abah Saim mengatakan, pihaknya berusaha menghidupkan seni sintren yang sudah vakum selama 35 tahun. Kesenian yang merupakan warisan dari orang tua butuh pelestarian dan dukungan seluruh pihak agar bisa kembali eksis.
Saat ini, para pelaku seni sintren Kampung Bulak Curug berlatih di sanggar yang bernama Sanggar Babakan Tua. Di lokasi itu, tidak hanya tempat latihan, juga sekaligus tempat pentas bagi masyarakat yang ingin belajar serta wisatawan yang datang