Polisi terus melakukan pemeriksaan marathon terkait kasus pembunuhan janda anak satu di Kabupaten Cirebon, Senin sore. Petugas telah memeriksa empat orang saksi baik yang melihat pelaku usai menghabisi korban maupun tetangga korban. Petugas yang telah mengamankan beberapa alat bukti, masih memburu pelaku yang diduga kabur keluar kota.
Pemeriksaan marathon terus dilakukan petugas Satreskrim Polresta Cirebon, terkait pembunuhan janda anak satu di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Senin sore. Petugas memeriksa empat orang saksi diantaranya ibu dan adik korban, serta tetangga yang mendatangi rumah pasca kejadian. Keterangan dari para saksi tersebut, masih terua didalami petugas terkait pembunuhan yang menggegerkan warga tersebut.
Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sadis terhadap Rasni, wanita 47 tahun tersebut. Petugas yang sudah mengantongi identitasnya, masih memburu terduga pelaku yang diduga melarikan diri ke luar kota. Petugas juga mengamankan sejumlah alat bukti diantaranya sepeda motor, pisau dan sandal milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
Baca Juga:Souffle Pancake Khas JepangSidang Lanjutan Kasus Penistaan Agama
Sementara, jenazah Rasni, sudah diamakamkan keluarga usai dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang. Garis polisi pun masih terpasang di rumah duka. Pintu belakang yang ditengarai menjadi akses masuknya pelaku, juga masih terutup rapat.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu dini hari kemarin. Korban yang saat itu tengah terlelap tidur, didatangi pelaku yang masuk ke kamarnya dan langsung dihujani tusukan. Korban pun diketahui tewas oleh adiknya yang juga sempat memergoki pelaku hendak kabur melalui pintu belakang