Merespon kekecewaan dan keluhan nelayan pantura Tegal, terkait pendangkalan muara kali bacin yang semakin parah. Pemerintah Kota Tegal, berjanji akan menormalisasi muara kali bacin bersama Pemprov Jateng untuk pengalokasian anggaran.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi, Senin pagi, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal tidak berpangku tangan atas pendangkalan yang terjadi di muara kali bacin, yang sudah berlangsung lama.
Muara kali bacin yang berada di sisi timur Pelabuhan Tegal, tepatnya di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, hampir setiap tahun mengalami sedimentasi atau pendangkalan, dan saat ini kondisinya semakin parah. Akibatnya ratusan kapal nelayan di pantura tegal ini terjebak dan tak bisa melaut.
Baca Juga:Harga Sembako Terus NaikPelaku Pembunuh Janda Diduga Mantan Suami
Jumadi menampik jika pihak Pemkot Tegal terkesan lamban dalam penanganan pendangkalan muara kali bacin, ia menyebut hal itu terjadi karena saat ini Pemkot Tegal tidak memiliki anggaran untuk menormalisasi muara kali bacin.
Menurutnya revitalisasi muara kali bacin sebenarnya akan dilakukan pada 2022 lalu, dan alokasi anggaran untuk pengerukan muara kali bacin saat itu sudah ada, namun anggaran tersebut kemudian dialihkan untuk pemulihan ekonomi masyarakat Kota Tegal paska covid 19.
Ia berharap Plt Walikota Tegal pada 2024 nanti, bisa melanjutkan program revitalisasi muara kali bacin yang tahun ini belum terealisasi.
Pasalnya masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tegal, pasangan Dedy Yon Supriyono – Muhamad Jumadi periode 2019 – 2024, akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang