RADARCIREBON.TV – Pertandingan perempat final antara Brasil dan Argentina di Piala Dunia FIFA U-17 2023 di tunda setelah lapangan di Jakarta internasional stadium terendam JIS banjir akibat hujan deras.
PT Jakarta Propertindo (JakPro) menyatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan.
“Kami segera menindaklanjuti, memeriksa seluruh sistem kelistrikan di lapangan dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik,”; kata CEO JakPro Iwan Takwin saat di hubungi, Sabtu (25 November 2023).
Iwan mengatakan malam pertandingan itu turun hujan deras. Ia juga mengatakan, saat itu hanya seperempat lahan yang terendam air.
Baca Juga:Setelah Diwarnai Protes, UMK Kota Cirebon 2024 Resmi Ditetapkan NaikCara Wajah Awet Muda, Begini Cara Perawatannya Secara Alami
“Sebenarnya tadi malam hujan sangat deras, dan hanya seperempat lapangan sisi barat yang terendam banjir,”kata Ivan.
Alasan Ganti Rumput?
Iwan mengatakan, pengairan tersebut di lakukan karena debit air yang besar. Lalu ia mengatakan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Aliran air sangat besar. Insya Allah (tidak ada genangan air lagi),” ujarnya. Sebelumnya di ketahui, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta PT Jakpro segera membenahinya.
“Catatan, saya minta Jakpro memperbaikinya,”; kata Heru Budi usai menghadiri perayaan Hari Nasional UEA ke-52 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (24 November 2023).
Heru mengira lapangan JIS dua pekan lalu terendam banjir. Ketika mengetahui ada kasus lain, mereka menekankan evaluasi. “Itu dua minggu yang lalu ya? Oh iya ya.
Kita selalu ada, mengawasi, menilai. Nanti Jakpro perbaiki.” dia berkata. Jis banjir Laga Brasil vs Argentina akan di mainkan pada Jumat (24 November 2023) dan dimulai pukul 19:30 WIB.
Namun kemudian tertunda 30 menit karena kondisi luar ruangan yang tidak memungkinkan.
Baca Juga:Pilihan Makanan Kucing Berkualitas, Bagus Mudah Dicerna, Banyak Gizi dan Protein Lengkap Serta Harga MurahSkincare Routine Ampuh Untuk Atasi Jerawat, Flek Hitam dan Kulit Berminyak
Sebelum pertandingan ini, JIS diguyur hujan cukup deras di sertai petir yang sangat deras.
Keadaan ini kemudian menyebabkan lahan tersebut terendam banjir karena sistem drainase yang tidak baik.
Berdasarkan observasi jis banjir, pembasahan paling banyak terjadi di sisi barat lapangan JIS. Hujan juga tidak hanya menyebabkan banjir.
Namun hal itu juga memudarkan garis-garis lapangan, garis tengah lapangan di sebelah barat lah yang paling terlihat.